Liputan6.com, Jakarta - Nama Sihar Sitorus bukan sosok yang asing bagi warga Sumatera Utara. Lama malang melintang di dunia usaha, anak dari pengusaha DL Sitorus itu memutuskan untuk menerima pinangan PDI Perjuangan maju di Pilkada Sumatera Utara 2018 sebagai calon wakil gubernur.
Sihar Sitorus yang berpasangan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ini mengaku pilihannya untuk maju di Pilkada Sumut diawali dengan niat membangun tanah kelahirannya.Â
Salah satu yang dia inginkan yaitu Sumut saat ini termasuk daerah tingkat korupsi yang tinggi, menjadi daerah yang bebas dari korupsi. Sejumlah program pun telah disiapkan oleh Sihar untuk menekan tingginya angka korupsi di Sumut. Â
Advertisement
Sebelum ditunjuk sebagai cawagub Sumut, Sihar juga sempat bekerja bersama dengan puteri Megawati yakni Menteri Koordinator PMK, Puan Maharani sebagai tenaga ahlinya.
Mega pun mengaku telah meminta izin kepada Puan untuk mencalon Sihar. "Sempat jadi anak buahnya menko PMK. Saya sudah izin ya," ucap Mega saat meresmikan pasangan Djarot-Sihar.
Megawati juga sempat bercerita proses merebut Sihar Sitorus dari anaknya, Puan Maharani.
"Sihar ini ikut Mbak Puan di Kemenko PMK. Lalu saya bilang, 'saya ambil Sihar ya', 'jangan loh mah, saya perlu dia (Sihar membantu Puan di Kemenko PMK) juga' kata Mbak Puan," ujar Mega.
Saksikan video wawancara khusus Liputan6.com dengan Sihar Sitorus di bawah ini:Â