Kala Ganjar Pranowo Bermain Ketoprak

Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut bermain kesenian tradisional ketoprak di sebuah tobong milik Dalang Ki Sigid Ariyanto.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 24 Apr 2018, 12:02 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2018, 12:02 WIB
ganjar
Ganjar Pranowo berfoto bersama tim kesenian dari kaki Merapi. (foto : Liputan6.com / felek wahyu)

Liputan6.com, Rembang - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut bermain kesenian tradisional ketoprak di sebuah tobong milik Dalang Ki Sigid Ariyanto di Desa Turusgede, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Lakon ketoprak yang dimainkan Ganjar adalah Sang Pambayun. Kisahnya tentang perseteruan Ki Ageng Wanabaya yang tidak mau menyerahkan Mangir sebagai bagian Kerajaan Mataram, namun siasat asmara Pambayun yang menyamar sebagai penari keliling berhasil membuat Wanabaya lemah dan akhirnya dapat dibunuh Panembahan Senapati.

Ganjar Pranowo berperan sebagai Pangeran Purbaya, putra mahkota Mataram yang arif bijaksana sehingga tidak setuju penggunaan kekerasan dalam pemerintahan dan sifat welas asih membuatnya dicintai rakyat. Berulang kali tingkahnya mengocok perut seribuan penonton yang sebagian besar merupakan warga desa setempat.

Ganjar nampak luwes memainkan perannya. Meski tidak latihan, namun improvisasi dan spontanitasnya bisa mengimbangi seniman Ketoprak Wangsit Gumelar.

"Ya saya kan sudah sering main ketoprak, wayang orang, jadi ya biasa saja, salah-salah sedikit wajarlah, namanya juga gak latihan," ujar Ganjar seperti dilansir Antara, Selasa (24/4/2018).

Ia pun mengacungi jempol pada Ki Sigid Ariyanto yang mendirikan tempat pergelaran seni secara swadaya. Karena, kata Ganjar, potensi kesenian ketoprak di Kabupaten Rembang dan Pati besar dengan grup-grup ketoprak lawas masih terus eksis serta berkembang subur hingga kini.

"Bahkan di Pati pemain ketoprak bisa jadi profesi, mungkin tidak sebesar artis tapi bisa untuk hidup di desa," ucapnya.

Ganjar yang sudah sering bermain kesenian tradisional itu menuturkan, kehadirannya di panggung tersebut tidak sekadar menghibur warga, akan tetapi sekaligus memberi contoh bagaimana pentingnya partisipasi dalam melestarikan kebudayaan.

"Dalam budaya yang sangat paternalistik, orang butuh contoh, apa wujudnya, ikut gak apa cuma omong saja, mudah-mudahan dengan pimpinannya ikut main akan mengajak yang lain ikut juga," jelas Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Peresmian Tobong

Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Temu Kangen Pecinta Unggas di Kaliwungu, Kendal. (Dok. Tim Media Ganjar - Taj Yasin)
Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Temu Kangen Pecinta Unggas di Kaliwungu, Kendal. (Dok. Tim Media Ganjar - Taj Yasin)

Sementara itu, sutradara ketoprak Agus Krisbiantoro mengatakan, pertunjukan itu sekaligus meresmikan tobong milik Ki Sigid Ariyanto.

"Tobong itu bisa diartikan gedung atau tempat untuk pelatihan dan pagelaran seni, bukan hanya ketoprak, tapi juga tari dan kesenian lain," kata Agus.

Pergelaran ketoprak kali ini, menurut Agus, bertepatan dengan malam Selasa Wage, maka akan menjadi patokan waktu untuk pergelaran selanjutnya.

"Jadi setiap Selasa Wage akan ada pertunjukan utamanya ketoprak di sini," tandas Agus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya