Cawagub Emil Dardak Janji Beri Trenggalek Nilai Tambah

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menjanjikan nilai tambah bagi masyarakat Trenggalek.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 29 Apr 2018, 17:46 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2018, 17:46 WIB
FOTO: Resmi Diusung Partai NasDem, Khofifah dan Emil Senyum Semringah
Balon Gubernur dan Wagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan) memberikan keterangan pers Persetujuan Pasangan Cagub dan Cawagub Jawa Timur di Kantor Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (2/1). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Surabaya - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menjanjikan nilai tambah bagi masyarakat Trenggalek jika dirinya yang berpasangan dengan Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa terpilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim.

"Ketika putra daerah Trenggalek bisa ikut berperan dalam pembangunan dan pemerintahan di tingkat provinsi, pastinya akan memberikan lebih banyak keuntungan bagi masyarakat setempat," ujar Emil Dardak, seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/4/2018).

Bupati Trenggalek yang sedang cuti untuk mengikuti Pilkada Jatim 2018 ini menegaskan, seluruh kebijakan bagi kesejahteraan masyarakat di daerah tidak sepenuhnya bisa ditetapkan melalui kepala daerah di kabupaten atau kota setempat.

Dia mencontohkan, saat dirinya sebagai Bupati Trenggalek ingin menyejahterakan pesanggem hutan, terhalang peraturan karena ternyata menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Contoh lainnya, ketika membangun Trenggalek sebagai pesisir Selatan Jawa Timur yang kokoh, sebagai garda terdepan karena menghadap langsung ke Samudera Hindia, masalahnya juga sama, yaitu kebijakan kelautan menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Timur," papar Emil Dardak.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Perbaiki Pendidikan

Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak menyambangi Banyuwangi
Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak menyambangi Banyuwangi (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Selain itu, lanjut Emil, pengembangan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, termasuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah juga menjadi wewenang Pemeritah Provinsi Jawa Timur.

"Hal ini menunjukkan sebagian besar nasib warga Trenggalek ataupun daerah di kabupaten dan kota lainnya tidak hanya ditentukan oleh bupati atau wali kotanya, melainkan juga ditentukan oleh gubernur," tegas Emil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya