Cagub Djarot: Birokrasi di Sumut Harus Bersih, Responsif dan Melayani

Untuk menumbuhkan kepercayaan warga Sumatera Utara itulah, Djarot punya program utama dengan membenahi birokrasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2018, 23:11 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 23:11 WIB
Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat. (Liputan6.com/Reza Efendi)
Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Medan - Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat tak menampik bahwa orang Medan atau Sumatera Utara punya ciri khas bicara dengan suara keras. Namun, dia melihat konotasi positif di dalamnya.

"Ingat, orang yang bicara keras itu menandakan mereka punya semangat dan suka bekerja keras," ujar Djarot saat diwawancarai Liputan 6 SCTV, awal Mei 2018 lalu.

Dia juga memastikan tak bakal kesulitan mengatur warga Sumatera Utara meski dikenal punya temperamen keras.

"Tinggal lagi bagaimana kita dengan kelembutan untuk mengubah karakternya agar mudah diatur, karena modalnya sudah bagus," ujar Djarot Saiful Hidayat.

Untuk menumbuhkan kepercayaan warga Sumatera Utara itulah, dia punya program utama dengan membenahi birokrasi.

"Yang pertama mesti birokrasinya harus kita tata, sehingga menjadi birokrasi yang bersih, responsif dan melayani," papar Djarot.

Penataan birokrasi yang dimaksud adalah apa pun perizinan yang dikeluarkan Pemprov Sumut harus mudah, transparan dan tak ada pungli.

"Jadi, pelayanan itu harus maksimal, dengan begitu kita bisa mencegah terjadinya tindak pidana korupsi," tegas Djarot Saiful Hidayat.

Saksikan wawancara selengkapnya di sini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya