Liputan6.com, Parigi - Dalam debat kandidat putaran terakhir pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Amrullah Almahdali dan Yufni Bungkundapu (Amin), sejumlah program dipaparkan, jika keduanya diberi kesempatan memimpin daerah tersebut untuk 5 tahun mendatang.Â
"Pasangan Amin menawarkan solusi, yakni membangun desa dan menata kota, dengan tujuh program prioritas," kata Amrullah Almahdali di auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Kamis malam, 31 Mei 2018.Â
Amrullah menjelaskan, persoalan serius di Parigi Moutong saat ini adalah kemiskinan, pendidikan, dan sosial. Akumulasinya dari ketiga hal itu mengakibatkan Parigi Mutong dalam status sebagai daerah yang tertinggal.
Advertisement
Debat yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional itu, mengusung tema, menyelesaikan persoalan daerah dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bicara soal NKRI, bagi pasangan Amin, NKRI merupakan harga mati, NKRI adalah kebersamaan, kesatuan tekad dan idiologi tanpa diskriminasi.
Oleh karena itu, keduanya tak mempersoalkan asal usul, suku, agama, serta apapun asal kedudukannya. Selama masing-masing Warga Negara Indonesia (WNI) punya komitmen untuk membangun daerah Kabupaten Parigi Moutong.
"Demi kesejahteraan rakyar Parigi Moutong, maka pemerintahan kami sangat terbuka untuk semua," tegas Cawabup Parigi Moutong Yufni Bungkundapu.
Visi Cabup dan Cawabup Sulteng
Paslon Amin dengan nomor urut 3 diusung partai Demokrat dan Hanura. Pasangan itu mengusung visi, terwujudnya Kabupaten Parigi Moutong yang berdaya saing melalui pembangunan desa dan menata kota sebagai simpul perekonomian regional.
Visi tersebut dijabarkan dalam lima misi, yakni meningkatkan daya saing daerah melalui pembangunan wilayah pedesaan dan penataan kota, sebagai simpul pembangunan perekonomian dan pemerintahaan.
Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan dengan prinsip good governance, open goverment dan clean goverment.
Â
Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini:Â
Â
Advertisement