Liputan6.com, Bogor - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, mendatangi posko pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor Jaro Ade-Inggrid Kansil (JADI) di Jalan Tegar Beriman, Cibinong Bogor, Senin (2/7/2018) malam.
"Saya datang ke sini untuk menyemangati pasangan JADI dan mengimbau untuk tidak melakukan kecurangan, dan kita juga tidak mau juga dicurangi," kata Agung usai pertemuan di posko pemenangan yang juga Kantor DPD Golkar Kabupaten Bogor.
Baca Juga
Laporan yang ia terima dari tim pemenangan koalisi JADI, bahwa Pilkada Kabupaten Bogor dimenangi pasangan nomor urut 3 ini. Namun begitu, pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan juga mengklaim kemenangan dalam Pilkada Kabupaten Bogor.
Advertisement
"Kita ingin hasil yang objektif. Proses ini cukup sensitif. Saya harap juga KPU betul-betul objektif dan netral," ungkap Agung didampingi Jaro Ade dan pendukungnya.
Ia mengungkapkan perjuangan pesta demokrasi pilkada belum berakhir. Proses pemilu kepala daerah, kata Agung, bukan sekadar memobilisasi dan menggalang kekuatan massa, tetapi menghitung dengan benar.
"Saya datang ke sini, sudah direstui Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk turut menyemangati. Sekaligus saran, sebaiknya kita bekerja dari awal sampai akhir," jelas dia.
Agung meyakini bahwa kemenangan pasangan yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PKS, Nasdem, dan PAN sudah di depan mata.
"Saya berkeyakinan seperti itu, kita sudah berulang kali mengatakan, kita berusaha merebut kemenangan. Kemenangan dicapai dengan martabat. How to good winner, kemenangan yang tanpa kecurangan," jelas Agung.
Apresiasi Kerja Tim
Sementara itu, Jaro Ade atau Ade Ruhendi mengapresiasi kerja keras tim yang tersebar mulai di tingkat kecamatan, kelurahan, hingga TPS.
"Proses ini betul-betul dikawal ketat, tidak boleh lengah, tapi tetap berprasangka baik kepada semua pihak, penyelanggara, panwaslu. Mudah-mudahan mereka bisa menjalankan tugasnya secara profesional," jelas Jaro.
Namun begitu, hingga Senin malam tim pemenangan pasangan Jaro Ade-Inggrid Kansil belum mau memberikan data hasil real count atau hitung cepat kepada awak media.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement