OSO Sebut Jokowi Akan Umumkan Cawapresnya Pekan Depan

OSO menegaskan, saat ini partai koalisi Jokowi sudah sangat solid. Tetapi, dia tetap mengimbau partai lain yang berencana bergabung untuk sesegera mungkin merapatkan diri ke koalisi Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jul 2018, 15:36 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2018, 15:36 WIB
Batal Dihadiri Jokowi, Rakernas Hanura Resmi Dibuka
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) memberi sambutan dalam pembukaan Rakernas Hanura di Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5). Dalam sambutannya, OSO menyampaikan bahwa Presiden Jokowi batal menghadiri acara tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Deretan ketua umum partai pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019 sepakat mengusulkan satu nama calon wakil presiden (cawapres) untuk Jokowi. Menurut Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Mantan Gubernur DKI Jakarta itu segera mengumumkan cawapres pilihannya pekan depan.

"Insya Allah mudah-mudahan minggu depan gitu, atau ya lewat-lewat minggu depan dua tiga hari dari minggu depan gitu, atau satu minggu lebih lah," kata OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).

OSO menegaskan, saat ini partai koalisi Jokowi sudah sangat solid. Tetapi, dia tetap mengimbau partai lain yang berencana bergabung untuk sesegera mungkin merapatkan diri ke koalisi Jokowi.

"Koalisi bulat, ya kalau ada yang mau gabung lagi ya itu tergantung terserah cepat-cepat aja hubungi koordinatornya yakan," ungkapnya.

Diketahui, enam partai politik yakni PDIP, PKB, PPP, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai NasDem menyatakan solid mendukung Joko Widodo atau Jokowi untuk Pilpres 2019 mendatang. Dukungan ini disepakati usai santap malam bersama antara Presiden Jokowi dan masing-masing ketua umum parpol koalisi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, enam pentolan partai koalisi juga sudah satu suara terkait nama calon wakil presiden atau cawapres yang akan mendampingi Jokowi nanti. Menurut Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi), cawapres untuk Jokowi kini sudah mengerucut menjadi satu nama.

"Sudah (satu nama). Tentu seperti yang disampaikan kita tidak akan menyampaikan hal tersebut," kata Romi, Senin (23/7).

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya