Sekjen PDIP Yakin PKB Tak Tarik Dukungan dari Jokowi

Hasto menyambut baik rencana pertemuan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan para kiai pada Sabtu 4 Agustus 2018 besok.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2018, 14:57 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2018, 14:57 WIB
Bahas Pilpres 2019, Cak Imin Terima Rombongan PDIP di Kantor PKB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (kiri) berbincang bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor PKB, Jakarta, Selasa (10/4). Pertemuan ini juga membahas terkait dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak akan hengkang dari koalisi partai pendukung Joko Widodo atau Jokowi. Hasto memastikan kubu koalisi Jokowi solid.

"Enggak ada. Kan semua parpol sudah ketemu presiden semua sangat baik dan solid," kata Hasto usai melayat ke rumah Yusuf Supendi, Jalan Sorma, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (3/8).

Hasto menyambut baik rencana pertemuan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan para kiai pada Sabtu 4 Agustus 2018 besok. Sebab, sejarah PKB tidak lepas dari Nadhatul Ulama.

Untuk itu, langkah PKB meminta masukan para kiai untuk mengambil keputusan sesuai dengan demokrasi.

"Sehingga dialog dengan para kiai minta petunjuk mereka kan bagus. Kan demokrasi berdasarkan musyawarah di mana kita dapatkan arahan dari ulama dan kiai. Maka itu positif," ujarnya.

Wasekjen PKB Jazilul Fawaid sebelumnya mengatakan pertemuan antara Muhaimin dengan para ulama akan digelar di kawasan Jakarta Pusat. Namun dia tidak membocorkan tempat dan waktu pertemuannya.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

 

Dinamika Pencalonan Cak Imin

Bahas Pilpres 2019, Cak Imin Terima Rombongan PDIP di Kantor PKB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor PKB, Jakarta, Selasa (10/4). Hasto juga berharap PKB bisa bergabung memenangkan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus di Pilgub Sumut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jazilul menuturkan, pertemuan itu untuk menanyakan dinamika politik terkini dan mengevaluasi pencalonan Cak Imin sapaan Muhaimin sebagai cawapres di Pemilu 2019.

"Pertemuan kiai dimaksudkan supaya menyatukan langkah Cak Imin yang selama ini mendapat mandat. Beliau-beliau ini ingin mendapatkan informasi lengkap seperti apa menjelang pendaftaran," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/8).

Dalam pertemuan itu, kata Jazilul, pengurus DPP akan menanyakan kepada kiai sikap PKB selanjutnya jika Cak Imin tidak dipilih menjadi cawapres oleh Joko Widodo. Sebab, para kiai telah memberikan mandat agar PKB mencalonkan Cak Imin segai cawapres.

 

 

Reporter: Renald Ghiffari

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya