Minus PKB, Sekjen Partai Pendukung Jokowi Tiba di KPU

Koalisi partai pendukung Jokowi tengah mempersiapkan segala kebutuhan pendaftaraan capres-cawapres.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2018, 14:50 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 14:50 WIB
Sekjen Partai Pendukung Jokowi (Liputan6.com/Nanda)
Sekjen Partai Pendukung Jokowi (Liputan6.com/Nanda)

Liputan6.com, Jakarta - Para sekjen pendukung Jokowi tiba di Komisi Pemilihan Umum sekitar pukul 14.00 WIB. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kedatangan mereka untuk berkonsultasi terkait pendaftaraan calon presiden dan wakil presiden.

"Jadi kami datang untuk melakukan konsultasi dengan seluruh komisioner KPU terkait dengan momentum yang sebentar lagi akan dilakukan untuk melakukan pendaftaran capres-cawapres yang diusung oleh gabungan dari PDIP, Golkar, PPP, Hanura, PKPI, PSI, NasDem, PKB, Perindo," kata Hasto di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (8/7/2018).

Namun, tak tampak Sekjen PKB Abdul Kadir Karding dlaam rombongan para sekjen itu. Rupanya, ia akan menyusul karena harus menjalankan tugas partai terlebih dahulu.

Koalisi partai pendukung Jokowi, kata Hasto, tengah mempersiapkan segala kebutuhan pendaftaraan capres-cawapres, mulai dari kebutuhan teknis sampai administratif.

"Untuk itu kami perlu untuk melakukan konsultasi terlebih terhadap aspek-aspek teknis dan kemarin yang tidak kalah penting administratif. Karena kami ingin segala sesuatunya sudah siap," ujarnya.

"Seperti tim kampanye, visi misi presiden dan kemarin persyaratan-persyaratan legalitas yang diperlukan oleh paslon capres-cawapres," sambung Hasto.

Hasto tidak menjawab ketika ditanya koalisi akan mendaftar pada Rabu (9/7/2018) besok. "Nanti kita lihat momentumnya. Ini kan UU-nya baru, PKPU-nya baru," tandas Hasto.

Usai memberi penjelasan, 8 sekjen koalisi Jokowi naik ke lantai 2 dan langsung disambut oleh Ketua KPU Arief Budiman. Arief memberikan penjelasan mengenai teknis pendaftaran capres-cawapres.

 

Reporter: Renald Ghiffari 

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya