Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan mengunjungi kediaman almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Ciganjur, Jakarta. Hal ini dibenarkan putri Gus Dur Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid.
"Iya nanti sore jam 16.00 WIB. Beliau berkunjung saja, tapi memang hari ini ultah Gus Dur," ucap Yenny kepada Liputan6.com, Jumat (7/9/2018).
Saat ditanya apakah dia diajak masuk ke timses Jokowi-Ma'ruf, Yenny mengaku tidak tahu.
Advertisement
"Wah, enggak tahu saya," tutur Yenny.
Dia juga enggan berandai-andai soal spekulasi itu.
"Ngapain menjawab pertanyaan berandai-andai? Baru mau ketemu Presiden," ungkap Yenny.
Senada, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan apa yang dilakukan Jokowi adalah bagian dari silahturahmi.
"Kita melihat Pak Jokowi ini kan sangat hormat dengan para senior bangsa. Kemudian (dengan) para pemimpin negeri ini dan silaturahmi itu selalu dilakukan oleh Pak Jokowi," jelas Hasto.
Komunikasi Intens
Dia juga menyiratkan bisa saja Yenny Wahid bergabung ke Tim Jokowi-Ma'ruf. Terlebih mereka telah menjalin komunikasi secara intens.
"Saya juga sudah pernah bertemu dengan Mbak Yenny di acara PDI Perjuangan beberapa kali. Sehingga kami tahulah bagaimana sikap Mbak Yenny sebagai putri dari Gus Dur. Kami sudah paham. Yang jelas dialog terus menerus kami lakukan. Karena kepemimpinan Pak Jokowi ini kan merangkul, menyelesaikan berbagai persoalan dan turun ke bawah. Semangat inilah yang menjadikan begitu banyak tokoh kemudian merapat ke Pak Jokowi," ungkap Hasto.
Saat ditanya apakah usai dari kediaman Gusdur, Jokowi langsung mengumumkan nama Ketua TKN-nya? Dia hanya mengatakan.
"Pokoknya nanti teman-teman kita siapkan, Pak Presiden mau mengumumkan di mana. Nanti teman-teman kita mobilisasi bersama-sama," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement