Khofifah Kembali Tegaskan Dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019

Khofifah dalam waktu dekat kemungkinan akan mengomunikasikan dukungannya di Pilpres 2019 ini kepada para relawan dan pendukung.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2018, 18:06 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2018, 18:06 WIB
Jokowi dan Khofifah Indar Parawansa
Jokowi dan Khofifah (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa kembali menegaskan dukungannya untuk pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.

"Tapi dukungan saya untuk Pilpres 2019 ini tidak merepresentasikan bagi semua relawan dan pendukung yang telah mengantarkan kami memenangkan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2018," ujarnya di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (8/9/2018).

Namun begitu, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama ini tidak menampik dalam waktu dekat kemungkinan akan mengomunikasikan dukungannya di Pilpres 2019 ini kepada para relawan dan pendukung yang telah memenangkannya di Pilkada Jawa Timur 2018.

"Untuk sementara, sekarang ini, kalau ditanya mendukung siapa di Pilpres 2019, saya sampaikan berseiring dengan pemenangan Pak Jokowi dan Kiai Ma`ruf Amin. Komunikasi dengan relasi atau afiliasi maupun relawan di Pilkada Jawa Timur 2018 bisa jadi akan diintensifkan dalam waktu dekat," tutur Khofifah seperti dikutip Antara.

Termasuk dengan para anggotanya di kepengurusan Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah menyatakan akan memberi kesempatan untuk berkomunikasi terkait calon yang akan didukung di Pilpres 2019.

"Kalau pengurus cabang dan wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama Jawa Timur, hari Kamis, 6 September kemarin, juga ikut menemui Pak Jokowi saat berkunjung ke Pondok Pesantren Ammanatul Ummah di Pacet, Mojokerto," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, para pengurus cabang dan wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama Jawa Timur bertanya jawab langsung dengan Jokowi terkait berbagai isu yang terjadi di Tanah Air.

Dari pertemuan itu, menurut Khofifah, para anggotanya di kepengurusan cabang maupun wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama bisa menilai kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Tapi tentunya relasi-relasi maupun afiliasi, termasuk dari Muslimat Nahdlatul Ulama, yang kemarin telah mendukung kami di Pilkada Jawa Timur, nanti akan diinteraksikan kembali secara intensif terkait dukungan di Pilpres 2019," pungkas Khofifah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya