Liputan6.com, Denpasar - Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno melakoni berbagai kegiatan di hari keduanya di Pulau Bali. Mulai dari mengikuti Bali Marathon 2018, di mana dia turun di nomor 20 kilometer.
Usai mengikuti lomba lari ini, Sandiaga melanjutkan safari politiknya dengan mengunjungi Pasar Sindhu, Sanur, Denpasar.
Seperti umumnya ke mana pun Sandiaga pergi, ia langsung menjadi buruan selfie, utamanya oleh emak-emak. Dengan senang hati Sandiaga meladeni keinginan mereka berswafoto.
Advertisement
Baca Juga
Saat mengunjungi salah satu los di pasar tersebut, Sandiaga sempat didoakan oleh Wayan agar terpilih sebagai Wapres di Pilpres 2019. Wayan adalah salah satu pedagang di Pasar Shindu.
"Astungkara Pak Sandi jadi Wapres. Saya mendukung Pak Sandi dari belakang. Semoga Pak Sandi terpilih," ucap emak-emak yang sudah lama berdagang di Pasar Shindu itu, Minggu (9/9/2018).
Mendapati dirinya didoakan, Sandiaga langsung tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Menurutnya, hal tersebut merupakan perwujudan doa dan harapan masyarakat Indonesia kepada pasangan Prabowo-Sandi. Astungkara memiliki makna jika Allah mengizinkan.
Simak video menarik berikut ini:
Kagum Penataan Pasar Shindu
Sandiaga mengaku kagum dengan penataan Pasar Sindhu. Menurutnya, pasar ini merupakan pasar terbaik yang ada di Indonesia.
"Saya kagum dengan Pasar Shindu. Ini salah satu pasar terbaik. Saya melihat banyak pasar, dan ini baik," paparnya.
Ia berharap seluruh pasar yang ada di Indonesia dapat mencontoh penataan Pasar Sindhu. Apalagi, pasar sendiri menurutnya bagian dari sendi ekonomi Indonesia.
"Kalau misalkan ini bisa dicontoh ya bagus untuk di daerah lain," paparnya. Soal kunjungannya ke berbagai daerah, termasuk Bali, Sandiaga tak menampik dalam kerangka menyerap aspirasi di daerah.
Dari penyerapan aspirasi itu, Sandiaga menangkap jika masyarakat menginginkan perubahan ekonomi ke arah yang lebih baik.
Advertisement