Liputan6.com, Jakarta - Terpidana kasus ujaran kebencian melalui media sosial, Buni Yani memberi sinyal masuk dalam tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia mengatakan, tanpa masuk tim pemenangan pun, dirinya siap memperjuangan Prabowo-Sandi menang di Pilpres.
"Insya Allah saya berjuang bersama, karena Sandi kawan, saya dukung. Saya pejuang, ingin membuat bangsa ini lebih bagus. Tidak diminta pun saya ikut bantu," ujar Buni Yani di Rumah Aspirasi Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu,15 September 2018.
Sementara itu saat disinggung lebih jauh mengenai keterlibatannya di tim kampanye, pria yang divonis bersalah atas pelanggaran Undang-undang ITE itu enggan menjawabnya. Ia lebih menyerahkan urusan tersebut kepada koalisi partai.
Advertisement
"Itu bukan kapasitas saya. Kan ada yang menentukan. Kalau saya relawan biasa. Nanti tanya bagian timses apakah saya akan dilibatkan atau tidak," ucap Buni Yani seperti dilansir dari JawaPos.com.
Lebih lanjut, Buni Yani mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada ajakan resmi dari kubu Prabowo-Sandi untuk terlibat dalam tim kampanye. Oleh sebab itu ia lebih memilih menunggu dan tidak banyak berkoar kepada publik.
"Belum (ada undangan resmi untuk bergabung dengan timses). Makanya, tanya beliau (Djoko Santoso) saja," sambungnya.
Â
Siapkan Program
Di sisi lain, Buni Yani mengatakan telah menyiapkan sejumlah program untuk diusulkan kepada koalisi Prabowo-Sandi bilamana nanti terealisasi bergabung sebagai tim kampanye.
Namun ia menolak menjabarkan program tersebut sampai betul-betul dinyatakan ikut serta dalam proses pemenangan Prabowo-Sandi.
"Tentu sudah ada lah (program untuk ditawarkan). Tapi itu kan nggak bisa saya umbar ke publik," pungkasnya.
Â
Baca Berita Menarik JawaPos.com Lainnya di Sini
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Â
Advertisement