Airlangga Pastikan Golkar Tak Akan Berkampanye Hitam di Pilpres 2019

Dia menuturkan, seluruh kader Golkar sudah diberikan arahan agar tidak melakukan kampanye hitam.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Sep 2018, 15:54 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2018, 15:54 WIB
Lokakarya Kampanye Partai Golkar
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sambutan saat penutupan lokakarya Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (15/9). Kegiatan tersebut untuk mempersiapkan bekal para kader partai menjelang musim kampanye Pemilu 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan partainya akan melakukan kampanye-kampanye positif di Pemilu 2019. Dia memastikan tidak akan ada kampanye hitam, penyebaran hoax dan isu SARA oleh kader partai berlambang pohon beringin itu.

"Golkar selalu kampanye positif. Tentu ada mekanisme pelaporan ke Bawaslu dan sebagainya kalau ada kampanye hitam," tegas Airlangga di Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Dia menuturkan, seluruh kader Golkar sudah diberikan arahan agar tidak melakukan kampanye hitam di pesta demokrasi tahun depan. Bahkan para caleg Golkar sudah diperintahkan untuk menggaungkan empat program prioritas berbasis kesejahteraan rakyat.

Pertama, program ketersediaan pangan terjangkau bagi masyarakat. Kedua, program penyediaan lapangan kerja. Ketiga, program pengadaan rumah dengan harga terjangkau untuk masyarakat. Yang terakhir, menjalankan program pembangunan melalui revolusi dunia digital.

"Jadi caleg Golkar diminta mempersiapkan masyarakat untuk mendorong kegiatan yang berbasis pada kesejahteraan masyarakat," jelas Airlangga.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Partai Pendukung Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di KPU. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di KPU. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Menteri Perindustrian ini optimistis, Golkar bisa memenangkan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Menurut dia, basis suara Golkar di pelbagai daerah mampu mengantarkan Jokowi untuk kembali memimpin negeri ini.

"Golkar partai pertama yang promosikan Jokowi sebagai Presiden. Jadi bukan pertanyaan lagi. Sebagian pengurus Golkar juga jadi pengurus tim kampanye nasional," kata Airlangga.

 

Reporter: Titin Supriatin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya