Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, mendatangi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni. Kemudian, beberapa anggota lainnya yang mewakili partai pendukung seperti politikus PKPI Sonny Tulung, politikus PDIP Aria Bima, politikus PKB Lukman Edy, politikus PPP Ade Irfan Pulungan, politikus Golkar Rizal Mallarangeng, dan politikus Perindo Debora Debby Wage.
"Kami tadi bersama-sama menyebut sebagai mentor senior dan terima kasih kami dijamu dengan kehangatan. Yang pertama kali saya lihat adalah makanannya. Ternyata luar biasa, ditawari satai kambing dan satai domba, supaya memberikan energi kepada seluruh tim kampanye," ucap Hasto di kediaman Ical, Senin 8 September 2018.
Advertisement
Dia menuturkan, pertemuan itu membahas berbagai hal-hal strategis bangsa dan bernegara.
"Kami menerima arahan juga dari beliau. Jadi juga menerima kritik yang sangat positif bagi kerjanya tim kampanye. Lebih dari itu, bahwa pilpres adalah kontestasi yang baik untuk demokrasi. Sehingga beliau juga memberikan arahan bagaimana peningkatan kualitas demokrasi kita, harus lakukan dengan menampilkan hal-hal yang baik untuk bangsa dan negara," ungkap Hasto.
Sementara, Ical mengatakan, pertemuan tersebut lebih banyak membahas soal politik dan pemilu.
"Diskusi tentang spesifik masalah pemilu. Bahkan berpikir bagaimana struktur daripada suatu Undang-Undang Dasar kita. Kita berbicara tentang hal itu, secara sangat singkat," tandas Ical.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Posisi Ical di TKN
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengatakan, Ical sudah otomatis masuk dalam tim TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Saya rasa sudah masuk dengan sendirinya ya. Hari ini sudah bicara," ucap Erick.
Dia menegaskan, Ical nantinya punya tugas sendiri di TKN.
"Jadi tentu Pak Ical punya tugas sendiri. Kami juga TKN sudah terbentuk, tetapi ini bukti beliau sangat memperhatikan kami," tutur Erick.
Selain itu, masih kata dia, dengan pertemuan antara TKN dan Ical, jelas menggambarkan soliditas partai koalisi, khususnya Golkar untuk tetap bersama dengan Jokowi-Ma'ruf.
"Dan (pertemuan ini menunjukkan) bagaimana soliditas partai pendukung, agar tadi untuk Indonesia yang terus maju, yang makmur," ungkap Erick.
Meski mantan Ketua Inasgoc Asian Games 2018 ini menyebut Ical punya tugas khusus di TKN, dia masih enggan membeberkan apa yang akan dilakukan nanti.
"Ini advice (nasihat)-nya luar biasa. Tidak hanya bicara hari ini, tapi bicara masa datang. Bagaimana mengenai UUD 1945 supaya kita menjadi negara yang maju. Pada 2045 itu, 100 tahun Indonesia merdeka dan tentu prosesnya itu tidak bisa berjalan hanya lima tahun ini. Yang diharapkan Pak Aburizal sendiri, bagaimana kita konsisten membangun bangsa ini," pungkas Erick.
Â
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Advertisement