Ma'ruf Amin Gelar Pengajian Tertutup dengan Tokoh dan Ulama Jakut

Ma'ruf Amin menggelar pertemuan dengan para warga, tokoh dan alim ulama di kediamannya, Kawasan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (20/10/2018) malam.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 20 Okt 2018, 21:13 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2018, 21:13 WIB
Bersama Istri, Ma'ruf Amin Hadiri Deklarasi Dukungan P-IJMA
Cawapres nomor urut 1 Ma'ruf Amin menghadiri deklarasi dukungan dari Perempuan Indonesia untuk Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (P-IJMA) di Rumah Aspirasi, Jakarta, Sabtu (22/9). P-IJMA mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar pertemuan dengan para warga, tokoh dan alim ulama di kediamannya, Kawasan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (20/10/2018) malam.

Pertemuan tersebut diisi dengan pengajian dan berlangsung di dalam rumahnya. Pengajian digelar tertutup, hanya mereka yang memiliki undangan yang bisa masuk ke dalam.

Sejak pukul 19.20 WIB, para undangan yang mayoritas mengenakan pakaian Muslim ini sudah mengantre di depan halaman rumah calon pendamping Presiden petahana Joko Widodo alias Jokowi.

Untuk pegamanan, di depan rumah Ma'ruf Amin sudah berdiri beberapa Pasukan Pengamanan Calon Wakil Presiden. Mereka mengenakan kemeja batik bercelana hitam.

Di ujung gang kediamannya juga sudah dijaga oleh sekitar dua orang tim pengamanan calon wakil presiden. Terlihat juga polisi yang membawa laras panjang berjaga di sekitar kediamannya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lelang Serban

Sebelumnya, Ma'ruf Amin menghadiri konser Nasyid Nusantara yang digagas arus baru Indonesia di Istora Senayan, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga melelang serban berwarna abu-abu miliknya untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Menurut dia, serban itu punya banyak kisah. Ia sering mengenakannya dalam berbagai kesempatan.

"Serban ini sudah lama sekali, sering saya pakai. Termasuk saat bersaksi di pengadilan," kata Ma'ruf Amin di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10/2018).

Ketua Majelis Ulama Indonesia nonaktif itu mengatakan, siapa yang mendapatkan serban tersebut akan mendapat berkah. Sebab, dia secara khusus sudah mendoakannya.

"Sudah saya doakan khusus, insyallah bawa berkah," ungkap Ma'ruf.

Dalam acara tersebut, serban Ma'ruf langsung dilelang. Harga serban tersebut dibanderol mulai Rp 40 juta hingga Rp 125 juta.

Tidak sampai 20 menit, pemenang lelang sorban sudah ditentukan. Serban tersebut jatuh kepada Nasyid dengan nilai lelang Rp 125 juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya