Survei LSI: 51 Persen Pemilih Mendengarkan Imbauan Ulama

Menurut temuan survei itu, pengaruh tokoh agama paling merata di semua segmen pemilih. Baik mereka yang berpendidikan tinggi maupun rendah.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Nov 2018, 15:02 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2018, 15:02 WIB
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuan terbaru survei nasional November 2018 terkait Ulama dan Efek Elektoralnya.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuan terbaru survei nasional November 2018 terkait Ulama dan Efek Elektoralnya. (Liputan6.com/Delvira)

Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuan terbaru survei nasional November 2018 terkait Ulama dan Efek Elektoralnya.

Survei yang dilakukan 10-19 Oktober 2018 itu menyebutkan bahwa tokoh agama adalah orang yang paling kuat pengaruhnya terhadap pemilih. Sebesar 51,7 persen pemilih menyatakan bahwa mereka mendengar imbauan dari tokoh agama seperi ulama, pastor, biksu.

"Tokoh yang lainnya hanya di bawah 20 persen. Mereka yang menyatakan mendengar imbauan politisi 11 persen, dan imbauan atau pendapat pengamat hanya 4,5 persen," kata peneliti LSI Ikarama di Kantor LSI, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018).

Menurut temuan survei itu, pengaruh tokoh agama paling merata di semua segmen pemilih. Baik mereka yang berpendidikan tinggi maupun rendah.

"Baik di mereka yang berpendapatan tinggi maupun wong cilik, mereka yang merupakan pemilih milenial maupun pemilih lansia, semua segmen pemilih partai dan capres," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

5 Ulama Paling Didengar

Terdapat lima ulama yang paling didiengar imbauannya oleh masyarakat, yakni Ustadz Abdul Somad, Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Yusuf Mansur, AA Gym, dan Rizieq Shihab.

Adapun LSI Denny JA melakukan survei nasional di 34 provinsi dengan melibatkan 1200 responden dengan margin of error sebesar 2,8 persen.

Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang terpilih melalui metode mul-stage random sampling.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya