Prabowo: Kita Bangsa Terhormat, Tapi Kenapa Impor dan Utang Terus?

Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang terhormat yang harus menjunjung tinggi kesejahteraan rakyatnya lewat ketersediaan pangan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 17 Nov 2018, 15:12 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2018, 15:12 WIB
Pernyataan Sikap Koalisi Prabowo-Sandiaga
Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengkritisi kondisi ekonomi terkini di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9). Prabowo Subianto merasa prihatin atas kondisi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang terhormat yang harus menjunjung tinggi kesejahteraan rakyatnya lewat ketersediaan pangan.

Prabowo menyebut seharusnya pemerintah Indonesia memuliakan dan mensejahterakan para petani bukan malah melakukan impor.

"Bangsa kita bangsa terhormat dan akan selalu terhormat dan akan terus terhormat. Kenapa kita hutang-hutang terus, kenapa kita impor-impor terus?" kata Prabowo pada keterangan tertulis di Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018).

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku tidak rela jika rakyat Indonesia tidak sejahtera.

"Ingat kita berjuang untuk anak cucu kita, kita berjuang untuk masa depan bangsa," tegas dia.

Ia pun meminta para relawan dan pendukungnya bekerja keras memenangkan Pilpres 2019 mendatang. Sehingga, apa yang di cita-citakan pendiri bangsa dapat terwujud.

"Terima kasih kerja kerasmu, ini sekitar 150 hari lagi, ayo kita berjuang bekerja keras sehingga apa yang kita perjuangkan, apa yang kita harapkan dapat terwujud," tandas Prabowo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya