Bertemu 40 Bos Perusahaan Besar, Sandiaga Yakin Dapat Dukungan Pengusaha

Sandiaga melihat, merangkaknya survei elektabilitasnya dan Prabowo Subianto menjadi daya tawar pengusaha mau merapat ke pihaknya.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 29 Nov 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2018, 06:30 WIB
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno dalam sebuah kampanye di Malang, Jawa Timur (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengklaim telah bertemu 40 bos perusahaan besar. Dia yakin ke depan, pengusaha akan mendonorkan bantuannya demi memenangkan Pemilihan Presiden 2019.

"Hari ini, pagi saya diundang berbicara dengan 40 bos-bos perusahaan besar dan ini kita terbuka aja gitu loh, bahwa mereka menyampaikannya secara terbuka," kata Sandiaga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).

Sandiaga melihat, merangkaknya survei elektabilitasnya dan Prabowo Subianto menjadi daya tawar pengusaha mau merapat ke pihaknya. Meski belum secara instan, dia yakin ada harapan terhadap pihaknya di tahun 2019.

"Jarak kita sudah makin dekat, terus menunjukkan tren positif, ini yang mudah-mudahan di awal tahun dunia usaha mulai tertarik untuk mengulik apa kebijakan kita yang berbeda (dari pemerintah)," jelas Sandiaga.

Rasa yakin Sandiaga ini menampik gerakan pengusaha besar, seperti Tomi Winata (TW) yang diklaim sudah merapat ke kubu petahana. Lewat foto beredar, TW mengenakan baju berlogo 01.

Selain Tomi, ada empat pengusaha lain yang masuk dalam struktur tim kampanye pemenangan. Empat pengusaha itu yaitu Rosan Roslani, Bahlil Lahadalia, Erick Thohir, dan Hary Tanoesodibjo.

 

Jangan Baper

Gabungan Kelompok Tani se-Kota Batu dan Pelaku UMKM Malang, Jawa Timur curhat kepada calon wakil presiden Sandiaga Uno tentang kondisi perekonomian.
Gabungan Kelompok Tani se-Kota Batu dan Pelaku UMKM Malang, Jawa Timur curhat kepada calon wakil presiden Sandiaga Uno tentang kondisi perekonomian. (Foto: Tim Prabowo-Sandiaga)

Menanggapi hal itu, Sandiaga mengaku santai. Dia menganggap hal itu lumrah, dikarenakan para pengusaha selalu mau dekat dengan para penguasa, guna melanggengkan bisnis mereka.

"Enggak boleh baper, enggak boleh cengeng. Petahana kan selalu dekat dengan kekuasaan. Dunia usaha ingin dekat dengan kekuasaan untuk memastikan kelanggengan bisnis mereka," Sandiaga memungkasi.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya