BPN Prabowo-Sandi: Debat Kedua, Capres Bakal Diuji Secara Utuh

Dia mengatakan karena peserta debat kedua adalah para capres, maka utamanya menjadi ajang ujian kepemimpinan ke depan sehingga KPU harus berpihak kepada publik.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jan 2019, 06:04 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2019, 06:04 WIB
Ekspresi Prabowo - Sandiaga Uno Saat Debat Pilpres 2019
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Debat Capres Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). Debat perdana ini mengangkat tema hukum, hak asasi manusia, terorisme, dan korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera menilai debat kedua calon presiden akan menjadi ajang para kandidat diuji secara mendalam. Debat itu terkait pengetahuan dalam mengatasi persoalan di bidang sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan hidup, serta infrastruktur.

"Publik harapannya meminta agar capres kita benar-benar diuji secara utuh dan mendalam, kalau perlu 'dikuliti'," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Dia mengatakan, karena peserta debat kedua adalah para capres, maka utamanya menjadi ajang ujian kepemimpinan ke depan sehingga KPU harus berpihak kepada publik.

Karena itu dia berharap pertanyaan yang diberikan KPU sifatnya menggali kelebihan visi-misi para capres sehingga jawaban yang disampaikan tidak bersifat normatif.

"Misalnya Prabowo ingin swasembada pangan, bagaimana cara dan peta jalannya. Lalu Jokowi bangga dengan infrastruktur, jelaskan asal dananya dan bagaimana analisis keuntungannya," ujar dia seperti dikutip dari Antara.

Karena itu Mardani menilai biarkan moderator atau panelis menggali berbagai pertanyaan sehingga debat capres menjadi edukasi yang baik bagi publik.

 


Bangun Karakter Diri

Ekspresi Prabowo - Sandiaga Uno Saat Debat Pilpres 2019
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memaparkan visi misi di Debat Pilpres 2019 pertama di Jakarta, Kamis (17/1). Debat perdana ini mengangkat tema hukum, hak asasi manusia, terorisme, dan korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Politisi PKS itu mengaku tidak mempermasalahkan siapa yang akan ditunjuk KPU sebagai moderator atau panelis dalam debat kedua namun harus menjaga integritasnya.

"Ketika di forum kelihatan berpihak kepada salah satu kandidat, itu namanya bunuh diri. Namun ketika berpihak kepada rakyat, pertanyaan-pertanyaannya akan tajam, maka dia sedang membangun karakter diri," katanya.

Dia berpesan kepada moderator debat harus menjadi guru yang terbaik bagi masyarakat dengan pertanyaan-pertanyaan yang dalam, tajam dan tidak menyerang.

Debat kedua capres isu sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan hidup, dan infrastruktur yang akan dilaksanakan Senin (17/2/2019) di Hotel Sultan, Jakarta.

Debat akan disiarkan di stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), GTV, MNC TV, dan Inews TV.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya