Timses Jokowi Usul Durasi Tanya Jawab Ditambah dalam Debat Kedua Pilpres

Jokowi akan sangat menguasai debat kedua karena tema yang akan diangkat adalah soal pangan, energi, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Feb 2019, 18:05 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2019, 18:05 WIB
Beda yang Dilakukan Jokowi dan Prabowo Saat Jeda Iklan Debat Pilpres 2019
(indonesia.pusaka/instagram.com)

Liputan6.com, Jakarta - Debat capres kedua bakal digelar KPU pada Minggu, 17 Februari 2019 mendatang. Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mengusulkan perpanjangan durasi debat, khususnya dalam sesi tanya jawab antar kandidat.

"Dengan memperpanjang waktu debat, Pak Jokowi dan Pak Prabowo bisa saling tanya dengan leluasa. Pertanyaan dari panelis justru tidak perlu terlalu banyak," kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, kepada Liputan6.com, Jumat (1/2/2019).

Dia memandang dengan perpanjangan waktu tersebut, dapat memberikan gambaran lebih jelas akan pemahaman para kandidat terkait persoalan negeri. Selain itu juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menilai.

Dia yakin, Jokowi akan sangat menguasai debat kedua karena tema yang akan diangkat adalah soal pangan, energi, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

"Debat kedua akan jauh lebih baik. Saya yakin beliau lebih menguasai tema debat kedua karena temanya sangat identik dengan Pak Jokowi. Saya yakin Pak Jokowi akan menang telak. Pak Prabowo mungkin akan joget berkali-kali untuk menutupi kegugupannya," ungkap Raja.

 

Sindiran Ke Prabowo

Peluk Hangat Jokowi - Prabowo Akhiri Debat Perdana Pilpres 2019
Capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin bersalaman dengan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Toni juga menyindir capres 02 Prabowo Subianto yang sedang sakit. Menurutnya Prabowo sakit karena stres menghadapi debat.

"Kami menduga bahwa beliau sakit karena mengetahui informasi tidak akan lagi mendapatkan kisi-kisi debat dari KPU. Jadi mungkin beliau agak sedikit stres," kata dia.

"Kita doakan semoga Pak Prabowo cepat sembuh, semoga flu dan stres yang dialami berkurang dan dapat menyiapkan diri dengan baik," tuturnya.

Dia juga berharap, Prabowo tidak semakin bertambah parah sakitnya saat selesai debat 17 Februari mendatang.

"Kalau sekarang menjelang persiapan debat saja Pak Prabowo sudah sakit, nanti seandainya dalam debat di-KO Pak Jokowi, saya khawatir sakitnya lebih parah lagi. Semoga tidak," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya