Liputan6.com, Jakarta - Dalam sinetron Ketika Cinta Memanggilmu kali ini diceritakan Amira kini mengais rezeki dengan membersihkan rumah-rumah warga sebagai upaya mengganti kerugian dari usaha laundry yang gagal. Namun, cobaan datang ketika Kusno, ayahnya, secara diam-diam mencuri perhiasan dari salah satu rumah tempat Amira bekerja. Akibatnya, Amira dituduh mencuri dan ditahan oleh pihak berwenang, meskipun dia bersikeras bahwa dia tidak bersalah.
Di tempat lain, Aksa mendapat tugas membeli bahan bangunan dengan menggunakan mobil pick-up proyek. Namun, rencana jahat dirancang oleh Galang yang menyuruh Kusno untuk mencelakai Aksa. Kusno memotong rem mobil pick-up tersebut, menyebabkan Aksa kehilangan kendali dan menabrak pembatas jembatan hingga terjatuh ke sungai. Beruntung, warga setempat berhasil menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit.
Baca Juga
Setelah penyelidikan lebih lanjut, rekaman CCTV membuktikan bahwa Amira tidak bersalah. Sayangnya, kebenaran yang terungkap membawa kesedihan baru bagi Amira ketika dia mengetahui bahwa ayahnya sendiri adalah pelaku pencurian.
Advertisement
Di saat yang sama, mandor proyek mendatangi Amira untuk memberitahukan kabar buruk tentang kondisi Aksa yang kritis di rumah sakit. Amira terkejut mengetahui bahwa Aksa mengalami cedera serius dan harus mendapat alat kejut jantung.
Dokter menjelaskan bahwa terdapat pendarahan di bagian belakang kepala Aksa, dan operasi mendesak diperlukan untuk menyelamatkan nyawanya. Biaya operasi yang mencapai 200 juta di luar obat dan perawatan membuat Amira tertekan, bingung mencari cara untuk menyelamatkan orang yang dicintainya.
Saksikan terus Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu di SCTV.