Jokowi Cerita Kedekatannya dengan Ketua Umum Pemuda Pancasila

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mendapatkan dukungan penuh dari Ormas Pemuda Pancasila.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 03 Mar 2019, 20:11 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2019, 20:11 WIB
Peluk Hangat Jokowi dan Prabowo Awali Debat Kedua Capres
Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dalam debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). KPU memenuhi permintaan publik dengan tidak membocorkan pertanyaan sebelum debat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mendapatkan dukungan penuh dari Ormas Pemuda Pancasila. Jokowi pun menceritakan kedekatannya dengan ketua ormas tersebut, Japto Soerjosoemarno.

"Saya kenal beliau sejak jadi wali kota. Tapi semenjak jadi gubernur, Presiden, tidak pernah bertemu lagi dengan saya. Katanya enggak pernah diundang. Beliau itu pren, bukan friend ya tapi pren, hehe..," kata Jokowi sambil bercanda di mimbar pidato di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Capres petahana ini mengaku sangat mengapresiasi dan menghargai kepemimpinan Japto yang telah memimpin salah satu ormas terbesar di Indonesia tersebut selama 39 tahun.

"Beliau sangat konsisten dengan ideologi Pancasila, konsisten NKRI harga mati, enggak pernah berubah," tegas Jokowi.

Karenanya, pasangan dari Cawapres Ma'ruf Amin ini mengatakan, bila ada yang mengganti ideologi negara Pancasila akan berhadapan langsung dengan ormas besutan Japto tersebut.

"Saya yakin yang berani mengganti akan berhadapan dengan Pemuda Pancasila, jadi jangan main-main," Jokowi menandaskan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Deklarasi

Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno memimpin deklarasi relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Kepada massa Pemuda Pancasila pendukung capres dan cawapres nomor urut 01, dia meminta anggota untuk mengajak masyarakat luas ikut mendukung Jokowi dua periode.

"Jadi apa tugas relawan lakukan sekarang? Bukan teriak-teriak, tapi datang ke rumah-rumah, siapa Anda kenal bisikin ayo ikut gue saja (pilih Jokowi)," kata Japto di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Japto bercerita, Indonesia memang dalam tengah kondisi sakit. Karenanya sebagai rakyat harus menanggungnya secara bersama. Solusinya, Indonesia harus memilih pemimpin yang benar, amanah, untuk mengakhiri kesakitan bangsa.

"Berakit ke hulu berenang ke tepian. Negara kita sakit memang sakit, ini hasil penjajahan karena korupsi pemimpin-pemimpin sebelumnya, sehingga marilah menyembuhkan kesakitan dan jatuhkan pilihan kepada pemimpin yang baik," jelas Japto.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya