Kader Demokrat Teriak Ingin Keluar Koalisi Saat Debat Final Pilpres 2019

Ribut-ribut terjadi di luar arena debat capres-cawapres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019). Seorang kader Demokrat teriak-teriak sesaat sesi kedua usai.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2019, 22:06 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 22:06 WIB
Ketua DPP bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean
Ketua DPP bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean (Merdeka.com/ Muhammad Genantan)

Liputan6.com, Jakarta - Ribut-ribut terjadi di luar arena debat capres-cawapres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019). Seorang kader Demokrat teriak-teriak sesaat sesi kedua usai.

Pria yang diketahui sebagai Sekretaris Divisi Advokasi Demokrat bernama Ardy Mbalembout berteriak partainya harus keluar koalisi. Ardy pun meminta agar pesan ini disampaikan kepada Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Bilang Pak AHY kita keluar koalisi," ujarnya.

Keributan itu langsung menyita perhatian orang-orang di dekat meja pendaftaran. Awak media yang tengah menunggu sesi ketiga berhamburan keluar dan mengerubungi Ardy.

Lantas, Ketua Hukum dan Advokasi Demokrat Ferdinand Hutahaean keluar untuk menenangkan suasana. Ferdinand meladeni media untuk meluruskan peristiwa yang terjadi.

Dia menjelaskan anak buahnya itu marah-marah karena alasan tidak bisa masuk ke venue.

"Ini kan dia punya undangan gelangnya katanya ga ada jadi ga bisa masuk ya dia marah protes lah rumah itu," ujar Ferdinand.

Jubir Prabowo-Sandiaga itu menyanggah protes tersebut karena pernyataan Prabowo Subianto yang mengatakan ekonomi ke arah yang salah karena presiden sebelum Jokowi.

"Yang dimaksud mungkin presiden California kali," katanya.

"Yang menentukan partai koalisi ini kan pimpinan bukan kader. Yang menentukan arah partai ini ketua umum dan majelis tinggi partai. Kalau ada yang bicara-bicara begitu itu hanya reaksi saja, reaksi kecil," jelas Ferdinand.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tinggalkan Debat

Setelah menjelaskan demikian, Ferdinand meninggalkan lokasi. Dia beralasan karena sakit perut dan ingin tidur. Padahal, debat baru berjalan belum setengahnya.

"Mau tidur kita," ucapnya seraya memegangi perut sebagai tanda sakit.

Ternyata, Wasekjen Demokrat Rachland juga meninggalkan lokasi. Dia keluar dari pintu VVIP dari ruang debat. Dia beralasan hanya cari makan.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya