PDIP Minta Cakada yang Diusungnya, Disiplin Protokol Covid-19 Saat Kampanye

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta calon kepala daerah (cakada) diusung partainya untuk Pilkada 2020, disiplin protokol kesehatan Covid-19 saat berkampanye.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Sep 2020, 20:46 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2020, 20:45 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuka sekolah partai gelombang III PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuka sekolah partai gelombang III PDIP. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta calon kepala daerah (cakada) diusung partainya untuk Pilkada 2020, disiplin protokol kesehatan Covid-19 saat berkampanye.

Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut partai atas evaluasi tahapan pendaftaran yang banyak tidak mengindahkan protokol kesehatan Covid-19.

"Kami mengingatkan, kami membuat protokol terkait dengan kampanye yang mematuhi covid," kata Hasto usai membuka sekolah partai gelombang III PDIP yang dilaksanakan secara virtual, Minggu (13/9/2020).

Hasto mewanti, DPP PDIP bisa menegur pengurus provinsi, kabupaten/kota, bahkan hingga tingkat ranting yang diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19.

"Partai punya disiplin, tapi kemudian kan juga mereka melakukan langkah perbaikan. Sekarang sistem sangat ketat," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kontrol Ketat

Sistem kontrol ketat, kata Hasto, adalah hasil dari struktur partai yang kuat hingga tingkat akar rumput.

Sehingga ketika calon diusung PDIP membuat kerumunan maka akan ada peringatan proaktif dari internal.

"Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengajarkan kedisiplinan, dari hal kecil seperti tak boleh membuang sampah sembarangan. Itu komitmen pada rule of the game. Ini menjadi disiplin nasional, disiplin total, itu yang harus dilakukan," Hasto menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya