Hasto Minta Cakada dari PDIP Berjuang Keras untuk Merebut Hati Rakyat

Para kader PDIP, lanjut Hasto, akan berada bersama calon kepala daerah sebagai bagian dari energi perjuangannya dengan memberikan dukungan total.

oleh Maria FloraLiputan6.com diperbarui 16 Sep 2020, 19:33 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2020, 19:33 WIB
Hasto
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta calon kepala daerah dari PDIP yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 bekerja keras untuk merebut hati rakyat sehingga memperoleh kemenangan. 

"Bung Karno mengatakan tak ada perjuangan yang sia-sia. Terlebih, untuk calon kepala daerah. Senjata paling hebat menjadi pemimpin adalah menyatu dengan kekuatan rakyat. Itulah strategi utama PDIP," kata Hasto di hadapan 212 calon kepada daerah yang mengikuti Sekolah Partai Gelombang III secara virtual di Jakarta, Rabu (16/9/2020). 

Para kader PDIP pun, lanjut Hasto, akan berada bersama calon kepala daerah sebagai bagian dari energi perjuangannya dengan memberikan dukungan total.

"Ketika keputusan diambil oleh Ketua Umum, siapa pun yang namanya anggota dan kader partai wajib mendukung bapak ibu semuanya tanpa terkecuali," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya dilansir Antara. 

Dia pun menegaskan, bagi para kader yang tidak mendukung kepala daerah yang telah dicalonkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan dikenakan sanksi. 

Hasto juga mengingatkan para cakada punya pemahaman yang sama dan dapat ikut menjelaskan berbagai isu politik. Salah satunya adalah soal fitnah terhadap PDIP serta Bung Karno yang dikatakan anti-Islam dan komunis.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cakada Dorong Kebijakan Berbasis Riset

Dia menyebutkan putra tertua Bung Karno, Guntur Soekarnoputra, pada bulan Oktober 2014 berkirim surat bagaimana kaderisasi PDIP harus memahami Islam dan keislaman. Sebab kader PDIP ikut serta bersentuhan ke tengah masyarakat yang mayoritas beragama Islam. 

"Ini jelas pesannya karena ada pihak yang ingin membenturkan PDI Perjuangan dengan Islam. Padahal, faktanya sejak awal Bung Karno selalu membela Islam," kata Hasto.

Selain itu, PDIP juga mendorong para cakada, ketika terpilih, mendorong kebijakan berbasis riset serta mendorong pendidikan demi menguasai ilmu-ilmu dasar. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya