Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Kota Solo dan Tasikmaya antusias terhadap kampanye virtual di Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi yang dilakukan paslon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Solo dan Cecep Nurul Yakin-Ade Sugianto di Pilkada Tasikmalaya.
Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye dengan cara unik dan disambut baik warga. Kampanyenya berupa menggunakan virtual box guna mengurangi kontak langsung dan kerumunan sesuai dengan protokol kesehatan.
Lain Solo, lain Kabupaten Tasikmalaya. Perkumpulan dai dan mubalig Jaringan Islam Kebangsaan (JIK) menyoroti kampanye calon Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin. CNY begitu sapaannya berpasangan dengan Ade Sugianto yang juga Bupati petahana. CNY menyapa masyarakat, relawan, dan simpatisan dengan mengundang pengajian virtual melalui aplikasi Zoom.
Advertisement
"Calon lain yang tak kalah kreatif adalah calon Wakil Bupati Tasikmalaya. Mengundang pengajian virtual menggunakan aplikasi Zoom. Selain itu, tak jarang dia juga menggunakan live Instagram dan Facebook untuk menyapa dan menyampaikan visi-misinya," ungkap koordinator JIK, Irfaan Sanoesi.
Sementara menurut warga Solo bernama Sakrono Slamet, dengan alat ini cukup efektif dan dapat menghemat biaya kampanye dan dapat mengurangi kerumunan.
"Ini cukup efektif, sebabnya ya tidak mengeluarkan biaya mungkin ya mengurangi, mengurangi kerumunan, mengurangi biaya, lebih cepat, jadi saya ya seneng-senang saja ini, mendukung ini," kata Sakrono Slamet.
Senada dengan itu, Pusripasmanti yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga di Kota Solo mengungkapkan langkah ini sangat bagus, selain itu juga bisa mencegah penularan Covid-19. Menurutnya cara seperti ini tidak menghalangi warga untuk bertemu dengan pasangan Gibran-Teguh Prakos sama sekali.
"Untuk wilayan ini, sering kena banjir, ke depannya mudah-mudahan kalau Mas Gibran jadi Wali Kota Solo, mudah-mudahan bisa untuk mengatasi banjir di RW 15," harapnya.
Di sisi lain warga Solo bernama Andi mendoakan agar pasangan ini menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang bisa memimpin masyarakat Solo dengan prinsip-prinsip yang baik dan penuh kejujuran.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tetap Bisa Berinteraksi
Di kesempatan yang sama, Gibran menjelaskan bahwa kampanye virtual atau blusukan online ini untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat. Di lokasi yang dikunjungi juga ada timnya yang mencatat kemudian memfoto KTP warga yang menyalurkan keluhan untuk di follow up.
"Sama saja (dengan kampanye tatap muka), yang terpenting kan interaksi sama warga. Keluhan-keluhan saya catat. Di lokasi juga ada tim saya yang mencatat kemudian biasanya kami foto KTP warga yang menyalurkan keluhan dan kita follow up," ujar Gibran di sela kampanye daringnya.
Gibran berujar, untuk bangkit dari pandemi ini, masyarakat kita sudah punya modal sosial yakni gotong royong. Sehingga dia yakin masyarakat Indonesia tidak terkecuali masyarakat Solo bisa segera bangkit dan dapat kembali normal seperti biasanya.
Advertisement