Pjs Gubernur Kaltara: Utamakan Adu Gagasan, Bukan Bersaing Kumpulkan Massa

Kepada masyarakat, Teguh pun mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih calon pemimpin yang mengabaikan protokol kesehatan selama mengikuti tahapan pilkada.

oleh Maria FloraLiputan6.com diperbarui 09 Okt 2020, 16:31 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2020, 15:47 WIB
[Bintang] Golput Itu Nggak Keren! Biar Suaranya Sah, Begini Cara Nyoblos di Pilkada Serentak 2018
Jangan sampai suara kamu malah tidak sah, begini cara nyoblos di Pilkada Serentak 2018 yang benar. (Ilustrasi: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara Teguh Setyabudi mengingatkan para calon kepala daerah yang ikut Pilkada 2020 harus mengutamakan adu gagasan, bukan bersaing mengumpulkan massa. 

"Pilkada 2020 sangat berbeda dengan beberapa kali pemilihan kepala daerah secara langsung karena saat ini kita hidup di masa pandemi," katanya di Tanjung Selor, Kamis 8 Oktober 2020. 

Kepada masyarakat, Teguh pun mengingatkan untuk tidak memilih calon pemimpin yang mengabaikan protokol kesehatan selama mengikuti tahapan pilkada.

"Saya mengingatkan secara umum, artinya siapapun calon itu harusnya adu gagasan, bukan mengabaikan protokol kesehatan hanya demi untuk dipilih," lanjutnya dilansir Antara. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Target Pemilih 75 Persen

Dalam acara sosialisasi Pilkada tersebut, Teguh juga menjelaskan, bahwa pada pilkada sebelumnya tingkat partisipasi pemilih di Kaltara termasuk tertinggi nasional, yakni sekitar 77 persen.  

Sedangkan pada Pilkada 2020, pihaknya menetapkan target 75 persen dengan jumlah pemilih sekitar 420 ribu suara. 

"Pertimbangannya target Pilkada 2020 diturunkan atau hanya 75 persen, karena pandemi sehingga diperkirakan jumlah partisipasi akan berkurang," ungkap Teguh. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya