KPU Depok Sosialisasi Pilkada, dari Sebar Podcast hingga Boneka Karakter

Ketua KPUD Depok Nana Sobharna menambahkan, agar sosialisasi berjalan maksimal, pihaknya membawa duplikat tata cara pencoblosan kertas suara.

oleh George Genesis diperbarui 18 Okt 2020, 14:51 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2020, 14:37 WIB
Petugas KPUD melakukan sosialisasi pilkada di berbagai titik di Kota Depok.
Petugas KPUD melakukan sosialisasi pilkada di berbagai titik di Kota Depok. (Liputan6.com/ George Genesis)

Liputan6.com, Jakarta - KPUD Kota Depok terus melakukan sosialisasi demi memaksimalkan keikutsertaan pemilih di Pilkada 2020.

"Karena pandemi, sosialisasi tatap muka sesuai protokol. Kami gencar lakukan secara udara, seperti lewat media sosial dan lainnya," kata Anggota KPUD Depok Bidang Sosialisasi, Mahadi kepada Liputan6.com, Minggu (18/10/2020)

Sejauh ini, KPUD juga sudah menyambangi setiap kelurahan bersama dengan PPK dan PPS untuk melakukan sosialisasi tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Upaya menggunakan mobil dengan pengeras suara juga terus dilakukan dengan memasuki berbagai lingkungan yang ada di Depok.

"Jalan utama yang strategis kami sosialisasikan menggunakan boneka karakter pilkada agar menarik perhatian masyarakat," tegasnya.

Untuk sosialisasi lewat udara, KPUD melakukan video kreatif serta podcast yang disebar secara masif di berbagai media sosial.

Kemudian pada 28 Oktober 2020, pihaknya akan menggelar webinar dengan 1.000 pelajar se Kota Depok.

"Spanduk juga sudah kami pasangkan di lokasi yang strategis untuk memaksimalkan sosialisasi," tandas Mahadi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bawa duplikat tata cara pencoblosan

KPUD melakukan sosialisasi pilkada di berbagai titik di Kota Depok
KPUD melakukan sosialisasi pilkada di berbagai titik di Kota Depok. (Liputan6.com/ George Genesis)

Ketua KPUD Depok Nana Sobharna menambahkan, agar sosialisasi berjalan maksimal, pihaknya membawa duplikat tata cara pencoblosan kertas suara agar masyarakat mengetahui bagaimana cara penconlosan.

Menurut dia, kegiatan terus dilakukan di 11 kecamatan agar masyarakat antusias untuk datang ke TPS sesuai target pemilih yang dijanjikan sekitar 77,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 1.229.362 orang.

"Upaya pasti terus dilakukan, dengan bantuan PPK dan PPS yang ada di Kecamatan serta Kelurahan," kata Nana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya