Hitung Cepat LSI Denny JA di Pilkada Makassar 99,20 Persen, Romdhan Pomanto-Fatmawati Ungguli Lawannya

Paslon nomor urut 2 Pilkada Makassar yakni Munafri Arifuddin-Abd Bando meraih suara 34,79 persen kemudian menyusul urutan ketiga paslon Syamsu Rizal-Fadli Ananda dengan raihan suara 19,09 persen.

oleh Eka Hakim diperbarui 09 Des 2020, 17:56 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 17:52 WIB
Calon Wali Kota Makassar Mohammad Romdhan Pomanto.
Calon Wali Kota Makassar Mohammad Romdhan Pomanto. (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 di Pilkada Makassar, Mohammad Romdhan Pomanto- Fatmawati Rusdi dinyatakan menang versi hitungan cepat atau quick count yang dilakukan oleh lembaga survei yang menamakan diri Lingkar Survei Indonesia (LSI).

Berdasarkan hasil perhitungan cepat LSI yang dikomandoi oleh Denny JA, data perhitungan suara Pilkada Makassar yang masuk sebanyak 99,20 persen yang diambil dari 250 TPS.

Perhitungan suara tersebut dilakukan secara multistage random sampling. Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang bertagline ADAMA itu, berhasil unggul dari para paslon rivalnya dengan raihan persentase 41,38 persen.

"Insyaallah semua data yang masuk bisa dipertanggungjawabkan," kata Direktur Konsultan Citra Indonesia, Hanggoro Doso, Rabu (9/12/2020).

Sementara paslon nomor urut 2 yakni paslon Munafri Arifuddin-Abd Bando meraih suara 34,79 persen kemudian menyusul urutan ketiga paslon Syamsu Rizal-Fadli Ananda dengan raihan suara 19,09 persen.

Kemudian paslon nomor urut 4 Pilkada Makassar, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid yang hanya memperoleh suara hanya 4,74 persen. "Margin of eror kurang lebih 1%," ujar Hanggoro.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Penyebab Romdhan Pomanto Unggul

Ia mengatakan, hasil perhitungan cepat yang dilakukan oleh LSI diambil dari hasil perhitungan langsung di tiap TPS yang kemudian dicatat oleh relawan dan dikirim ke server lalu dipublikasikan.

"Tentunya tidak lepas dari mobilisasi dari para kandidat. Semakin banyak calon semakin banyak juga partisipasi pemilih," terang Hanggoro.

Terlepas dari itu, hal lain yang turut berkontribusi sebagai faktor penyebab kemenangan paslon Mohammad Romdhan Pomanto- Fatmawati Rusdi, karena kepuasan masyarakat terhadap kinerja Danny sapaan akrab Mohammad Romdhan Pomanto itu saat menjabat sebagai Wali Kota Makassar sebelumnya.

Di sisi lain, kata Hanggoro, popularitas dan kesukaan terhadap pasangan yang bertagline ADAMA itu juga dianggap cukup tinggi sehingga sangat berpengaruh pada perolehan suara di Pilkada Makassar.

"Selain itu dibanding dengan Calon Wakil Wali Kota Makassar lainnya, Fatmawati yang merupakan calon Wakil Wali Kota Makassar yang berpasangan dengan Mohammad Romdhan Pomanto jauh lebih unggul sekitar 70,9 persen. Ia cukup terkenal dibanding calon Wakil Wali Kota lainnya," Hanggoro menandaskan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya