Hanura Daftarkan 580 Kadernya Jadi Bacaleg di 84 Dapil, OSO: 32 Persen Perempuan

Liputan6.com, Jakarta Partai Hanura tiba di Kantor KPU Republik Indonesia (KPU RI) Jakarta, Rabu (10/5/2023). Pantauan di lokasi, Partai Hanura tiba sekira pukul 10.05 WIB, dipimpin langsung oleh sang ketua umum, Oesman Sapta Odang (OSO).

Berbeda dengan kedatangan Partai Keadikan Sejahtera (PKS) kemarin yang berjalan kaki, OSO dan sejumlah kadernya tiba dengan menggunakan bus.

"Kasih jalan kami datang," teriak puluhan kader yang hadir di lokasi.

Tidak ada pawai yang membuat jalanan macet, hanya saja kedatangan mereka disambut tim rebana yang sudah dipersiapkan Partai Hanura.

Sebagai informasi, kedatangan Partai Hanura adalah untuk mendaftarkan bakal calon legislatifnya untuk berkontestasi di Pemilu 2024.

Partai Hanura menjadi partai kedua yang mendaftarkan bakal calon legislatifnya setelah PKS pada kemarin lusa.

Kepada wartawan, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku sudah menyerahkan seluruh daftar bakal calon anggota legislatifnya untuk Pemilu 2024.

Dia memastikan menggunakan seluruh kuota yang disediakan KPU untuk pencalonan anggota legislatif dan merata di 84 daerah pemilihan (dapil).

"Kita menyerahkan daftar caleg 580 orang dan 84 dapil semua lengkap, dan kita mengharapkan tidak usah bertele-tele," kata OSO.

Saat disinggung wilayah unggulan untuk kontestasi pemilihan legislatif, OSO menampik mempunyai daerah unggulan. Menurut dia, semua wilayah unggul dan optimis untuk dimenangkan.

"Semuanya (unggul) karena kita ingin membangun daerah. Jadi siapa pun nanti yang akan menang tetap meneruskan kemenangan jadi tidak ada daeah pemilihan yang dispesialkan, semua dapil harus menang, kita tulus saja dengan Hanura,” tegas OSO.

Soal keterwakilan perempuan, KPU mensyaratkan 30 persen dari total bakal calon legislatif yang didaftarkan. Namun OSO menegaskan memberikan porsi lebih hingga 32 persen keterwakilan kader perempuan Partai Hanura sebagai bakal calon anggota legislatif.

"Keterwakilan perempuan Hanura 32 persen, kita lebihkan karena banyak kualitas perempaun yang tinggi-tinggi, buktinya ada ketum partai perempuan itu fakta, kalau perlu nanti 50% perempuan dan 50 persen laki, ibu-ibu, mama-mama, itu penting," kata OSO.