Liputan6.com, Jakarta Partai Golkar menyambut  hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang salah satunya mengusulkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid menilai, hasil  tersebut semakin memantapkan sikap Golkar bahwa Airlangga layak menjadi presiden penerus Jokowi.
Baca Juga
"Itu membuktikan bahwa Pak Airlangga dikehendaki oleh rakyat, sehingga sangat wajar kalau menjadi alternatif pemimpin Indonesia," kata Nusron Wahid, Senin (15/5/2023).
Advertisement
"Menjadi ideal Pak Airlangga untuk dijadikan presiden atau wakil presiden," sambung Nusron.Â
Adapun Partai Golkar saat ini tengah menjajaki koalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Melalui penjajakan koalisi itu, Golkar berharap bisa memasangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Airlangga sebagai cawapresnya.Â
Hal itu juga sejalan dengan rekomendasi para relawan Jokowi yang juga memasukkan nama Prabowo sebagai salah satu calon presiden.Â
"Kan hasil Musra tiga. Ganjar, Prabowo dan Airlangga. Karena Ganjar sudah diusung sama PDI-P, maka selayaknya Prabowo-Airlangga. Pasti relawan Presiden Jokowi senang kalau keputusannya itu," kata Nusron.Â
Â
Pastikan Bakal Lanjutkan Program Jokowi
Nusron menilai, duet Prabowo-Airlangga jika terpilih sudah pasti akan meneruskan program-program Presiden Jokowi.
Sebab, keduanya berstatus sebagai menteri di kabinet Jokowi saat ini.Â
Prabowo saat ini menduduki pos menteri pertahahan, sementara  Airlangga sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian.
"Ini tentunya akan menjadi duet maut dua menteri Jokowi. Intinya Airlangga memang layak untuk disandingkan dengan Prabowo," kata Nusron.
Advertisement