Dianggap Bertangan Dingin, Erick Thohir jadi Cawapres Terkuat Survei Indikator Politik Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kokoh di posisi pertama calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 04 Jun 2023, 19:18 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2023, 17:15 WIB
Kunjungan Erick Thohir ke Stadion Manahan
Ketua PSSI, Erick Thohir, melakukan kunjungan ke Stadion Manahan, Solo, dalam rangka pengecekan kelayakan penerapan VAR, Minggu (4/6/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kokoh di posisi pertama calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Dalam simulasi 22 nama, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, nama Erick berada di posisi paling atas, mengalahkan Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud Md, dan tokoh-tokoh lainnya.

Begitu pula saat simulasi diubah menjadi 18 nama, dukungan terhadap Ketua Umum PSSI itu semakin kuat. Dukungan terhadap Erick Thohir mencapai 15,5 % disusul tipis di posisi kedua oleh Ridwan Kamil dengan raihan 15,4 %.

“Erick Thohir, termasuk Ridwan Kamil, dianggap paling pantas sebagai calon wakil presiden,” ujar Burhanuddin saat memaparkan hasil survei secara virtual, Minggu (4/6/2023).

Burhanuddin mengatakan, menguatnya nama Erick Thohir sebagai cawapres lantaran keberhasilannya mengubah wajah BUMN menjadi lebih sehat.

Keputusan Erick bersih-bersih di BUMN dianggap berhasil menyehatkan perusahaan-perusahaan pelat merah.

Burhanuddin menyebut Erick dianggap memiliki tangan dingin. Erick berhasil menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018, Ketua Tim Pemenangan Presiden Jokowi, Menteri BUMN, ketua panitia pernikahan keluarga Jokowi, termasuk jabatan Ketua Umum PSSI yang berhasil merebut medali emas sepak bola di gelaran SEA Games setelah puasa gelar selama 32 tahun.

“Pada simulasi banyak nama, Erick Thohir dan Ridwan Kamil imbang pada posisi teratas yang dianggap paling pantas menjadi wakil presiden. Baru kemudian Sandiaga Uno dan Mahfud MD,” kata Burhanuddin.

Survei Indikator turut memotret evaluasi publik atas kinerja Erick Thohir di PSSI. Hasilnya, sebanyak 77 persen menyatakan puas dengan kinerja Erick Thohir.

“Dari mereka yang tahu, mayoritas merasa puas dengan kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. Sebanyak 77,2 persen setuju bahwa Erick Thohir berperan di balik keberhasilan timnas menjuarai SEA Games 2023," kata dia.

Sementara, Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali menyampaikan, dari hasil survei Indikator Politik tersebut yang menarik perhatiannya adalah sosok Erick Thohir yang elektabilitasnya terus mengalami peningkatan dari 2,4% melonjak menjadi 5% atau masuk dalam 5 besar capres pada simulasi 18 nama. 

Maka, Effendi tidak heran jika PAN ngotot untuk mencalon kan Erick Thohir sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

“Yang paling menarik adalah yang paling tinggi loncatannya kan memang Erick Thohir sebagai calon wakil presiden, ini PAN kelihatannya kemana-mana yang penting Erick Thohir nih, artinya Erick Thohir harga mati kurang lebih begitu,” ucapnya.

Menurut Effendi, hasil penelitiannya menunjukkan sebanyak 69% penduduk Indonesia itu adalah penggemar sepak bola. Dan sebesar 63% dari daftar pemilih pada pemilu mendatang adalah para pecinta sepak bola atau penggemar bola.

“Menarik untuk melakukan perbandingan begini sejauh yang saya tahu pecinta bola di Indonesia itu 69%. Dengan 69% pecinta sepak bola di Indonesia itu sudah sangat besar ketika dikalikan dengan jumlah penduduk kita 255 juta, ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pecinta bola terbesar di dunia kalah itu Argentina, kalah itu Brazil dan sebagainya,” jelasnya. 

Erick Thohir Dianggap Figur Berkualitas

Melihat hasil survei ini, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto yang menjadi salah satu narasumber dalam survei ini menyampaikan, partainya kian yakin mengusung Erick Thohir, sebagai cawapres 2024.

"Dari tren survei tadi, artinya yang kami gadang-gadang ini cocok betul ini. Bang Erick Thohir dengan suara tertinggi walau pun beda tipis dengan Bang Ridwan Kamil," ucap Yandri.

Menurut Yandri, Erick Thohir adalah figur berkualitas sehingga layak menjadi kandidat RI-2 pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satu faktornya karena kepiawaiannya memimpin PSSI mengingat penggemar sepak bola di Indonesia tergolong besar.

"Bola ini seperti agama kedua di Republik ini. Jadi, anak kecil, tua, muda, laki, perempuan, di desa, di kota senang dengan bola," katanya.

Bagi Yandri, Erick membuat hal yang mustahil menjadi mungkin selama memimpin PSSI. Dicontohkannya dengan tim nasional (timnas) kembali menjadi juara cabang olahraga (cabor) sepak bola pada SEA Games 2023 usai puasa gelar selama 32 tahun.

"Artinya, yang kami usung bukan kaleng-kaleng, tapi luar biasa. Buat merah putih luar biasa. Oleh karena itu, ini jadi pertimbangan buat Ganjar maupun Prabowo (mengusung Erick Thohir sebagai cawapres)" imbuh Wakil Ketua MPR itu.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya