Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mendapat hasil positif dalam survei Polling Institute periode 21-25 Agustus 2023.
Mayoritas masyarakat Pulau Jawa mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) itu di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Terbukti di Banten, Prabowo mendapat dukungan sebesar 46,6 persen dan di Jawa Barat mendapat 35,8 persen. Sedangkan di Jawa Timur, Prabowo berhasil mendapat suara tertinggi dari semua wilayah Pulau Jawa yakni sebesar 47,9 persen.
Advertisement
Kesuksesan Prabowo itu dinilai sebagai hasil dari komitmennya menjaga keberlanjutan pemerintahan Kabinet Indonesia Maju. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara.
Igor menyebut, masyarakat menganggap Prabowo sebagai representasi keberlanjutan pemerintahan.
"Prabowo jauh lebih tegas saat mengatakan perlunya 'continuity' kebijakan pemerintahan," ujar Igor melalui keterangan tertulis, Rabu (13/9/2023).
Igor melihat Prabowo berkomitmen penuh untuk betul-betul melanjutkan berbagai program dan kebijakan pemerintah saat ini. Menurutnya, program-program tersebut harus dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya.
Dia menilai apa yang dilakukan pemerintah saat ini sudah berada dalam jalur yang benar. Sehingga, kata Igor, sangat diperlukan adanya continuity agar cita-cita Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.
"Pak Prabowo mengatakan jika dia diberi mandat oleh rakyat Indonesia untuk memimpin negara ini, sudah pasti dirinya akan melanjutkan yang sudah dirintis," papar Igor.
Miliki Visi Misi Jadikan Indonesia Negara Kuat
Selain itu menurut Igor, Prabowo memiliki visi dan misi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat. Bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini diyakini bisa menyejahterakan masyarakat dan negara ke depannya.
"Prabowo punya visi, program dan kemauan yang kuat untuk menyejahterakan rakyat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024," pungkas Igor.
Sebelumnya, Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto meraup keunggulan signifikan pada survei terbaru yang dikeluarkan lembaga survei Polling Institute.
Survei yang diadakan pada 21-25 Agustus tersebut membuktikan Prabowo Subianto mengungguli Capres PDIP, Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP), Anies Baswedan.
Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim mengatakan di dalam hasil survei tersebut, Prabowo mengantongi keunggulan pada kelompok etnis Sunda, Batak, Madura, Bugis dan Melayu.
“Sementara ini Prabowo unggul di lebih banyak kelompok demografi dibanding Ganjar dan Anies,” kata Kennedy, dalam keterangannya, Minggu 10 September 2023.
Advertisement
Survei Lebih Rinci
Bila dirinci lebih lanjut, Prabowo mengantongi dukungan dari etnis Sunda dengan total 39,1 persen, disusul Anies dengan 26,2 persen dan Ganjar dengan 21,3 persen. Pada etnis lain yaitu Batak, Prabowo kembali mengalahkan Ganjar dan Anies.
Di klaster etnis Batak, Prabowo berhasil meraup dukungan sebesar 35,1 persen, disusul Ganjar dengan 24,3 persen dan Anies dengan 22,7 persen. Lalu, pada etnis Madura, mayoritas memberikan dukungannya kepada Prabowo dengan angka tertinggi sebesar 46,8 persen, disusul Ganjar dengan 22,4 persen dan Anies 16,3 persen.
Tak berhenti sampai disitu, Prabowo juga mengantongi keunggulan dari etnis Bugis dengan total dukungan tertinggi mencapai 50,7 persen, diikuti Anies dengan 19,9 persen dan Ganjar 10,7 persen. Kemudian, Prabowo juga mendapatkan dukungan tertinggi dari etnis Melayu dengan jumlah dukungan mencapai 42,7 persen, disusul Anies dengan 28,1 persen dan Ganjar yang hanya mampu meraup suara sebanyak 21,3 persen.
Sementara itu, dari hasil survei yang sama, Prabowo juga terbukti mengungguli Ganjar dan Anies dalam hal elektabilitas capres. Dari simulasi tiga nama capres, Prabowo mengantongi keunggulan sebesar 36,3 persen, Ganjar 32,4 persen dan Anies 20,0 persen.
“Simulasi 3 nama, Prabowo 36,3% unggul atas Ganjar 32,4% dan Anies 20%. Belum menjawab sekitar 11,3%,” ungkap Kennedy.