Liputan6.com, Jakarta Bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menerima kunjungan mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Selain Din Syamsudin, hadir pula sejumlah tokoh nasional dan organisasi masyarakat (ormas). Menurut Cak Imin, tokoh-tokoh tersebut sekadar bertamu.
Baca Juga
"Bertamu saja, saya belum tahu materi pembahasan, tapi saya mau menerima Pak Din sebagai tamu beserta tokoh-tokoh ormas," kata Cak Imin.
Advertisement
Saat ditanyai apakah Din Syamsudin bakal ditarik menjadi ketua Tim Pemenangan Anies-Muhaimin, Ketua Umum DPP PKB itu tidak menjawab lugas. Dia sendiri mengaku belum tahu pasti tujuan kedatangan para tokoh itu.
"Saya belum tahu, beliau ini mau bertamu bersama pimpinan ormas Islam. Nah, maksud tujuan (kedatangan) saya belum tahu, nanti kita tanya," kata Cak Imin.
Meski begitu, Cak Imin tak menepis berharap para tokoh tersebut bakal mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk pilpres 2024.
"Pasti kita berharap tokoh-tokoh Islam ini, pimpinan ormas Islam ini nanti kita harapkan membantu kemenangan AMIN, karena gairah untuk membantu sangat kuat. Saya berharap pimpinannya juga bergairah," kata Cak Imin.
Pantauan Liputan6.com, Din Syamsuddin beserta rombongan tiba pukul 13.15 WIB. Saat ini pertemuan antara jajaran PKB dan rombongan Din Syamsudin tengah berlangsung.
Anies-Muhaimin Bakal Kehilangan Momentum
Pasangan bakal calon presiden dan wakil calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) tak kunjung mengumumkan struktur dan ketua tim pemenangannya.
Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, mengatakan bila penetapan ketua tim pemenangan semakin lambat dilakukan, maka Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan terlambat memaknai momentum.
"Ketua tim pemenangan fungsinya vital. Kan kerja-kerja tim harus sistematis dan terukur. Yah kalau belum ada, bagaimana melaksanakan hal tersebut?" kata Ray dalam keterangan tertulis, diterima Jumat (3/11/2023).
Ray menduga hal tersebut terjadi karena kriteria yang cukup banyak untuk sosok kandidat ketua tim pemenangan yang dicari. Selain itu, Ray menilai telah terjadi tarik ulur antara Surya Paloh dengan ketua umum partai pengusung lainnya sehingga Anies Baswedan tidak dapat bersikap.
"Lalu kenapa ketua partai masing-masing enggak setuju? Bisa macam-macam. Soal dominasi dan lain sebagainya. Atau bisa saja Surya Palohnya tidak mau atau saat Surya Paloh mau tapi ketua partai lain enggak mau," jelas Ray.
Sementara itu, Founder Nilam Institut Muhammad Hakiki menyampaikan, sebaiknya ketua tim pemenangan AMIN segera diumumkan. Maka dengan begitu mesin politik para partai pengusung dan relawan akan dapat langsung bergerak.
"Jika terlalu lama, menurut saya Anies harus mengambil alih dan mengumumkannya, karena ini amat krusial," ujar dia.
Advertisement
Alasan Ketua Tim Pemenangan AMIN Belum Diumumkan
Sebelumnya, bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan alasan sampai saat ini ketua Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) belum diumumkan ke publik.
"Saya dan Mas Anies menyerahkan pada BAJA, badan pekerja untuk merekrut. Saya tidak tahu siapa yang sudah dihubungi, siapa yang mau direkrut, belum tahu," kata Cak Imin usai menghadiri acara pelantikan dan deklarasi dukungan dari Anak Muda Indonesia (AMI) di Hotel Sofyan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).
Saat ditanyai apakah ketua Tim Pemenangan AMIN merupakan sosok yang dekat dengan Anies Baswedan, Cak Imin menyampaikan hal tersebut belum diputuskan.
"Belum, pokoknya tunggu saja, belum diputuskan," kata dia.
Calon Ketua Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin Sosok Familiar
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengungkap sosok calon ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Alias Cak Imin.
Menurut dia, sosoknya orang yang familiar dan telah membantu pencalonan Anies Baswedan sejak awal.
"Ya orang-orang sudah kenal semua, orang kita sendiri kok. Udah familiar," kata Syaikhu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Syaikhu menyebut orang yang menjadi ketua tim pemenangan di pemilu 2024 adalah yang memiliki chemistry yang baik dengan Anies maupun Cak Imin.
Saat ditanya apakah sosok tersebut adalah Sudirman Said, ia tak memastikan.
"Beberapa orang kan sudah banyak membantu Pak Anies terkait proses pencalonan. Ya enggak jauh-jauh lah, orang yang selama ini bisa satu chemistry dengan capres cawapres saya kira," kata Syaikhu.
"Yang bantu Pak Anies kan banyak. Bukan cuma Pak Sudirman Said," sambungnya.
Menurut Syaikhu ada beberapa nama yang masih dipertimbangkan. Ia tidak menyebut jumlahnya berapa. Nama ketua timnas itu akan diumumkan dalam waktu yang dekat.
Advertisement