Ma'ruf Amin Tegaskan Netralitas Pemilu Jangan Hanya Slogan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menyinggung soal persiapan Pemilu 2024 di luar negeri dalam kunjungan kerjanya ke KBRI di Slovakia.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 26 Nov 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2023, 09:00 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (tengah) di Yunani (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (tengah) di Yunani (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menyinggung soal persiapan Pemilu 2024 di luar negeri dalam kunjungan kerjanya ke KBRI di Slovakia.

 Dia mengingatkan, semua petugas harus menjaga netralitas dan kejujuran agar Pemilu berjalan baik.

 "Saya mengimbau di seluruh KBRI di luar negeri supaya menyelenggarakan Pemilu dengan baik dan supaya ada netralitas dari pihak kedutaan besar kita supaya Pemilu berjalan dengan jurdil," kata Ma'ruf Amin di Bratislava, Slovakia, Sabtu (25/11/2023).

Dia menegaskan, netralitas aparat tak boleh hanya di mulut saja atau sebatas slogan, namun harus dibuktikan.

"Ya bukan slogan, betul-betul dijalankan dengan baik," tegas Ma'ruf.

Dia meminta Pemilu berjalan bersih tanpa tekanan dari pihak manapun. Dengan demikian menurutnya kualitas demokrasi bisa terjaga.

 "Itu dengan jujur dan adil, dengan bersih dan tidak ada tekanan dari mana-mana, supaya berjalan sesuai dengan kita harapkan supaya kualitas demokrasi kita menjadi lebih baik," kata Ma'ruf.

 

Harus Dihormati

Oleh karena itu, lanjut Ma'ruf, pilihan warga negara Indonesia harus dihormati, apapun pilihan politiknya.

"Ya saya kira terutama para petugas kita supaya apapun pilihannya tentu supaya tetap berusaha untuk menjaga netralitasnya, artinya jangan sampai ada pesanan, ada tekanan," pungkas Ma'ruf.

 

Berjalan Lancar

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Slovakia  Pribadi Sutiono, persiapan untuk Pemilu sudah berjalan lancar dan saat ini tercatat ada 330 orang WNI yang masuk DPT.

"Di mana nanti kira akan melakukan dua cara pemilihan yaitu dengan pos dan dengan TPS," kata Pribadi Sutiono.

Pribadi juga menyebutkan keistimewaan Slovakia adalah lantaran 100 persen PPPN merupakan perempuan.

 "Jadi Alhamdulillah cukup berbangga di sini karena semuanya perempuan, itu juga menjadi persiapan kami. Insyaallah akan berjalan dengan jujur dan adil sesuai yang disampaikan Pak Wapres tadi," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya