Arsjad Rasjid Ajak Relawan Ganjar-Mahfud Lawan Kedzaliman

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan, Pilpres 2024 ini tak hanya melawan pasangan calon lain, tapi juga kedzaliman.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Nov 2023, 18:15 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2023, 18:15 WIB
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dalam acara Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023). (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan, Pilpres 2024 ini tak hanya melawan pasangan calon lain, tapi juga kedzaliman.

Hal tersebut, dia sampaikan dalam acara Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).

"Saat ini kita ada di masa yang tidak baik-baik saja, betul? Betul? Di Pilpres kali ini kita tidak hanya bertarung melawan paslon lain, kita juga sedang melawan kedzaliman yang masif," kata Arsjad. 

Dia pun menyinggung ada konstitusi yang diutak-atik.

“Dari berbagai kasus kecurangan yang terjadi. Bahkan undang-undang konstitusi, konstitusi kita diutak-atik apakah kita harus diam? Apakah kita harus takut Tidak, tidak, tidak. Diam bukan pilihan kita. Kita harus tetap semangat harus gigih dan jangan gentar, jangan," ungkap Arsjad.

Dia mengingatkan, agar seluruh para relawan melawan kedzaliman dengan cara merebut hari rakyat. 

"Kita harus lawan kedzaliman, yang paling penting kita harus pegang hari rakyat itu. Setuju? Pegang hati rakyat, itulah tugas kita. Ini adalah medan pertempuran yang luar biasa," ujar Arsjad. 

Lebih lanjut, dia menyampaikan, seluruh pihak untuk bersatu meraih kemenangan Ganjar-Mahfud di 2024. 

"Maka dari itu pertemuan hari ini adalah upaya untuk mengkonsolidasikan kekuatan kita semua demi memenangkan Pilpres 2024. Kunci kemenangan kita adalah satu kita harus bersatu," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menyatu

Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Ganjar-Mahfud MD, Ahmad Basarah mengatakan, sejak awal dibentuk, para relawan sudah terjun ke lapangan untuk melakukan kerja memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3.

Hal ini disampaikannya saat membuka Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Di mana turut hadir kurang lebih 8.000 relawan.

“Berbagai kegiatan relawan tersebut antara lain, deklarasi pemenangan Ganjar-Mahfud, pelatihan relawan, seminar dan diskusi, berbagai kegiatan keagamaan, berbagai kegiatan olah raga dan esports, mengadakan bazar sembako murah, penyuluhan stunting, dan lainnya,” kata Basarah.

Basarah pun mengungkapkan, dengan memasuki masa kampanye yang dimulai pada Selasa, 28 November 2023, maka TKRPP akan berada di bawah komando TPN Ganjar-Mahfud MD untuk semakin bisa seiring seirama dalam berjalan demi memenangkan Pemilu 2024.

“TRKPP bersama seluruh organ relawan Ganjar-Mahfud dengan ini menyatakan siap untuk di BKO-kan, dan siap bekerja sama di bawah koordinasi TPN Ganjar-Mahfud guna mensinergitas antara kekuatan partai politik dan kekuatan relawan dalam satu rampak barisan untuk pemenangan Ganjar-Mahfud,” ungkap Basarah.


Kerja Keras dan Cerdas

Karena itu, lanjut dia, pihaknya mengucapkan terima kasih dan siap bekerja keras untuk meraih kemenangan.

“Siap bekerja keras dan cerdas dengan memegang prinsip persatuan Indonesia dalam kerja elektoral memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang,” kata Basarah.

“Namun demikian dukungan tersebut diberikan relawan bukanlah demi seorang Ganjar dan seorang Mahfud, tetapi yang terpenting adalah demi masa depan anak dan cucu-cucu kita, dan demi masa depan bangsa Indonesia dan negara kita tercinta serta untuk Indonesia Raya,” pungkasnya.

 

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya