Anies Baswedan Beberkan Alasan Kampanye Pemilu Perdana Terpisah dengan Cak Imin

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, dalam kampanye Pemilu 2024 perdana pada Selasa 28 November 2023 tak berbarengan dengan pasangannya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

oleh Putu Merta Surya PutraAdy Anugrahadi diperbarui 27 Nov 2023, 19:48 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2023, 19:15 WIB
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) bertandang ke DPP PKB, Jalan Raden Saleh Raya, Senen Jakarta Pusat, Kamis, (19/10/2023).
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) bertandang ke DPP PKB, Jalan Raden Saleh Raya, Senen Jakarta Pusat, Kamis, (19/10/2023). (Ady Anugrahadi).

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, dalam kampanye Pemilu 2024 perdana pada Selasa 28 November 2023 tak berbarengan dengan pasangannya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Adapun Anies Baswedan akan memulai kampanye Pemilu di Jakarta dan Cak imin di Jawa Timur. Disebut ini untuk menjangkau masyarakat lebih luas.

“Kan kita supaya lebih banyak yang bisa kita jangkau, nanti mulai hari-hari ke depan. Cak Imin jalan menjangkau banyak masyarakat, saya juga menjangkau masyarakat. Kalau semuanya bareng, nanti yang bisa terjangkau sedikit,” kata Anies di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Dia pun mengungkapkan, akan menggaungkan perubahan dari pelbagai sisi antara lain keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia.

"Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua," ungkap Anies.

Sementara itu, Cak Imin menambahkan, salah satunya perubahan adalah terkait pemenuhan kebutuhan pokok.

Dia ingin rakyat Indonesia bisa menikmati makan-makanan sehat dan bergizi sepanjang hari.

"Perubahan, perubahan nasib rakyat, perubahan dari yang di akhir bulan makan mi instan menjadi setiap bulan penuh makan sehat," ujar dia.

Tak Lagi Makan Mie Instan

Tak dipungkiri, banyak masyarakat yang menghemat uang makan saat akhir bulan. Sehingga, mereka memilih mie instan untuk menghilangkan rasa lapar.

"Begini, kalau satu bulan gaji biasanya di akhir bulan rata-rata makannya mie instan, perubahan artinya tidak lagi makan mie instan, satu bulan penuh makanan berigizi," ujar dia.

Cak Imin tak mau lagi masyarakat Indonesia terlalu sering makan mie instan.

Dia kemudian mengait-ngatikan dengan sosok kepimpinan.

"Kalau semua masyarakat rakyat kita makan mie instan, akan lahir pemimpin pemimpim instan," ujar dia.

Dapat Dukungan Anak Muda

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Koalis Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) kembali mendapatkan dukungan dari anak muda. Kali ini dari Gerakan Anak Muda Satu Nusa Satu Suara (Nusantara).

Deklarasi dilakukan di Pendopo Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (26/11/2023) malam.

"Mereka sama-sama muda, sama-sama peduli dengan masa depan. Dan ketika mereka memilih untuk terlibat saya menyampaikan rasa hormat, terima kasih karena menjadi anak muda yang tidak diam menyaksikan proses politik," ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyambut baik dukungan tersebut. Anies berharap Gerakan Nusantara yang baru saja mendukungnya bisa ikut menjadi corong baginya dalam menyampaikan visi dan misi Koalisi Perubahan kepada para anak muda di Indonesia.

"Mari kita kerja sama-sama jangkau semua, jangkau anak-anak muda, sampaikan tentang gagasan perubahan, sampaikan tentang gagasan untuk menghadirkan keadilan agar lapangan pekerjaan lebih banyak, agar kebutuhan pokok menjadi lebih terjangkau, agar pengelolaan kesehatan menjadi lebih mudah, dan agar pendidikan kita menjadi lebih terjangkau," kata Anies.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya