Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan, hasil survei menjadi pemacu pihaknya untuk kian semangat turun ke masyarakat, khususnya di daerah dengan jumlah pemilih tinggi, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat ditanya soal elektabilitas Ganjar-Mahfud yang turun dalam beberapa survei.
Baca Juga
"Enggak apa-apa, jangan-jangan betul di beberapa tempat itu (turun), buat kami menjadi catatan untuk dijadikan perhatian. Ya umpama di Jateng, Jatim, Jogja, Jabar di daerah-daerah yang gemuk menjadi perhatian," kata Ganjar di Jombang, Jawa Timur, dikutip Sabtu (13/1/2024).
Advertisement
Meski demikian, Ganjar menyebutkan bahwa survei internal dirinya dan Mahfud, elektabilitas dirinya justru meningkat. Hanya saja Ganjar tak membeberkan detail hasil survei internal TPN.
"Survei saya, saya naik tuh. Survei saya, saya naik. Bahkan kita pakai sistem triangulasi, kriterianya, kami masih kejar-kejaran antar dua kandidat, perbedaannya sekitar 2 persen. Kadang-kadang kami, 3 di atas, kadang 3 di bawah," kata dia.
Diketahui, Beberapa survei nasional menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud disebut menurun. Salah satunya hasil survei Median pada survei November 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 26,7 persen. Padahal pada survei bulan Desember turun ke 20,1 persen.
“Yang turun drastis itu memang Ganjar dari 26,7 persen menjadi 20,1 persen,” kata Peneliti senior Median Ade Irfan Abdurrahman dalam konferensi pers, Senin (8/1/2024).
Ade menduga, suara pemilih Ganjar-Mahfud banyak yang berpindah ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Dari sini kelihatan kemungkinan besar perpindahan suaranya itu, itu adalah ke Prabowo,” ujar Ade.
Ganjar Ziarah ke Makam Gus Dur
Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo ziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, pada Jumat (12/1/2024). Ganjar mengaku sedih lantaran tidak pernah memiliki momen bersama selama Gus Dur hidup.
"Enggak, saya nggak punya momen (sama Gus Dur), belum pernah salaman, ingin salaman nggak pernah bisa dapat," kata Ganjar di Makam Gus Dur, Tebuireng, Jombang, Jumat (12/1/2024).
Namun, Ganjar mengaku selalu mengingat saat setiap menjelang tanggal 27 Juli, Gus Dur selalu berkunjung ke kediaman Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk berdiskusi.
"Beliau datang ke rumah Bu Mega di Kebagusan. Lalu Gus Dur minta mi instan dua, yang saat itu saya di dapur ngumpul sama Pak Taufiq Kiemas, lalu Gus Dur dengan Bu Mega bertemu di ruang kaca depan itu di Kebagusan dan beliau berbincang ketawa ketiwi," ujar dia.
Advertisement
Semangat Perjuangan Gusdur
Lebih lanjut, Ganjar mengaku ada hal yang menjadi perhatiannya setiap ziarah ke Makam Gus Dur. Ia menyebutkan batu nisan Gus Dur terdapat berbagai bahasa.
Ganjar mengatakan, dia selalu mengingat semangat perjuangan yang dikobarkan oleh sosok Gus Dur dalam menjaga pluralisme.
"Maka selalu kita ingat, semangat perjuangan beliau dalam menjaga pluralisme bhineka tunggal ika, itu selalu melekat," kata Ganjar.
Ganjar ini mengatakan, tidak pernah lupa akan salah satu pernyataan Gus Dur terkait kontestasi politik agar tetap menjaga kemanusiaan.
"Yang saya tidak pernah lupa dalam kontestasi politik, salah satu pernyataan Gus Dur yang menarik adalah ‘yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan’. Itu Gus Dur yang menyampaikan dan saya belajar betul memberikan semangat kepada kita untuk menjaga pluralisme yang ada," pungkas Ganjar.