Liputan6.com, Jakarta - Penampilan prima Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar dalam debat ke-IV Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 diapresiasi banyak kalangan. Performa cicit pendiri NU KH Bisri Syansuri tersebut diyakini bakal mendongkrak tingkat keterpilihan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam pemungutan suara 14 Februari mendatang.
“Kami yakin dengan performa gemilang Gus Imin dalam debat tadi malam memberikan kontribusi signifikan bagi tingkat elektabilitas pasangan AMIN yang saat ini tren terus menanjak. Penampilan beliau ini juga akan mengubah persepsi mayoritas pemilih bahwa beliau memang mempunyai kualitas mumpuni sebagai calon pemimpin bangsa,” ujar Anggota Dewan Pertimbangan Tim Nasional (Timnas) AMIN, Syaiful Huda, Senin (23/1/2024).
Huda menjelaskan Muhaimin Iskandar tampil baik dalam segi kemampuan menyampaikan jawaban secara gamblang, penguasaan materi, maupun penguasaan panggung. Menurutnya tema pembangunan berkelanjutan, desa, masyarakat adat, agraria, sumber daya alam dan lingkungan hidup, pangan, serta energi memang menjadi concern Muhaimin Iskandar sejak muda.
Advertisement
“Saat menjadi aktivis yang melawan rezim orde baru, Gus Imin telah terbiasa dan bergelut secara langsung di lapangan melakukan advokasi terhadap rakyat yang terpinggirkan akibat pembangunisme pemerintah. Maka tak heran saat debat tadi malam Gus Imin tampak nyaman dalam menjawab berbagai pertanyaan dari panelis maupun kandidat lain,” katanya.
Dari sisi penguasaan panggung, lanjut Huda, Muhaimin Iskandar mampu tampil tenang meskipun mendapatkan serangan-serangan personal dari kandidat lain. Muhaimin Iskandar tidak terpancing meskipun diserang menjawab dengan membaca catatan maupun minum dari botol plastik.
Ingatkan Etika Debat
“Bahkan serangan tersebut dibalas dengan elegan oleh Gus Imin yang mengingatkan jika dalam debat ada etikanya, apalagi debat sekelas calon presiden dan calon wakil presiden,” katanya.
Huda mengatakan pesan utama Muhaimin Iskandar dalam debat kali ini juga sangat jelas. Menurutnya Muhaimin Iskandar bersama Anies Baswedan berkomitmen untuk memastikan pembangunan tidak boleh mengabaikan etika lingkungan.
“Sebagai presiden dan wakil presiden, Mas Anies dan Gus Imin berkomitmen proses pembangunan bisa berjalan seimbang dan tidak mengabaikan kelompok rentan. Dengan demikian akan tercipta keadilan ekologis, keadilan agraria, keadilan antargenerasi, dan keadilan sosial,” pungkasnya.
Advertisement