Survei LSI: Dukungan Terhadap Prabowo-Gibran Melonjak Jelang Hari Pemungutan Suara

Dukungan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus meningkat menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu 14 Februari 2024 lalu. Hal ini berdasarkan hasil survei LSI.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 26 Feb 2024, 16:52 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2024, 16:51 WIB
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat pidato dan deklarasi kemenangan hasil sementara quick count Pemilu 2024 di Istora Senayan, Rabu (14/2/2024).
Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat memberikan pidato dan deklarasi kemenangan hasil sementara quick count Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 di Istora Senayan, Rabu (14/2/2024). (Tangkapan Layar YouTube Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut dukungan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus meningkat menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu 14 Februari 2024 lalu.

Hal ini berdasarkan hasil survei bertajuk "Persepsi Publik Tentang Pelaksanaan Pemilu 2024" yang dirilis pada Minggu 25 Februari 2024.

"Memang (dukungan terhadap Prabowo-Gibran) tidak pernah mengalami tren penurunan. Dukungan pemilih kepada pasangan ini cenderung naik," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dikutip dari kanal YouTube Lembaga Survei Indonesia LSI_Lembaga, Senin (26/2/2024).

Djayadi menambahkan, tren kenaikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran terjadi pada November 2023 hingga Januari 2024. Meski tidak melonjak signifikan, tetapi angkanya terus mengalami peningkatan.

"Memang peningkatannya tidak banyak, sedikit-sedikit tetapi terus naik. Lalu jumping di hari H (pemungutan suara) ke angka 57 persenan kalau versi quick count," tutur Djayadi.

Selain itu, kata dia, tren dukungan terhadap Prabowo-Gibran juga bertahan di angka 57 persen hingga 58 persen setelah hari pemungutan suara.

"Lalu kami cek lagi, 5 hari sampai 10 hari pasca hari H, dukungannya masih di sekitaran itu 57-58 persen," tambah Djayadi.

Sebagai informasi, target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilih sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkit nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1211 responden dipilih melalui proses pembangkit nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Survei LSI: Prabowo-Gibran Unggul di Semua Wilayah, Kecuali DKI Jakarta

Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat pidato dan deklarasi kemenangan hasil sementara quick count Pemilu 2024 di Istora Senayan, Rabu (14/2/2024).
Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat memberikan pidato dan deklarasi kemenangan hasil sementara quick count Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 di Istora Senayan, Rabu (14/2/2024). (Tangkapan Layar YouTube Liputan6)

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei dengan tajuk 'Persepsi Publik Tentang Pelaksahaan Pemilu 2024', pada Minggu (25/2/2024).

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di semua wilayah kecuali DKI Jakarta yang dimenangkan oleh paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Mungkin kita bisa lihat di wilayah jadi kecuali di DKI pasangan Prabowo-Gibran itu unggul di semua wilayah," kata Djayadi, dalam paparannya, secara daring, Minggu (25/2/2024).

"Di wilayah Sumatera, wilayah Banten wilayah Jawa Barat, wilayah Jawa Tengah DIY, wilayah Jawa Timur, lalu Bali, NTT, kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua itu semua cenderung paslon 02 unggul kecuali di DKI," sambung dia.

Sementara, Djayadi menjelaskan di Jawa Barat suara Prabowo-Gibran juga bersaing ketat dengan Anies-Cak Imin. Di mana, Prabowo-Gibran memperoleh 50,4 persen sementara Anies-Cak Imin 42,2 persen.

"Jadi, di Jabar itu di sini terlihat bersaing cukup ketat," ucapnya.

Sebagai informasi, target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional. Pemilih sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkit nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1211 responden dipilih melalui proses pembangkit nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya