Liputan6.com, Jakarta - Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono kembali blusukan ke pasar tradisional di Jawa Tengah (Jateng) untuk menyerap aspirasi para pedagang pasar.
Baca Juga
Kali ini, Rabu 29 Mei 2024, Sudaryono yang tengah digadang-gadang maju sebagai calon gubernur Jateng dari Partai Gerindra ini blusukan ke Pasar Kota Rembang.
Advertisement
kedatangan Sudaryono disambut baik oleh para pengunjung dan pedagang pasar. Nama Sudaryono terbilang cukup terkenal di pasar ini. Sebab, sebagian besar pedagang sudah mengenalnya.
Menariknya Sudaryono yang tengah menyapa para pedagang dan pengunjung, tiba-tiba ia menghampiri pedagang jamu gendong bernama Poniem. Bahkan ia sempat membeli jamu Mbok Poniem.
Poniem mengaku sangat senang karena selain dibeli, jamunya juga minum oleh calon gubernur atau calon orang nomor satu di Jateng. Sebab ia tidak menyangka sosok calon gubernur mau minum jamu yang dijual di emperan pasar.
"Saya tidak mengira bapak beli dagangan saya. Alhamdulillah pak, ini saya kasih jamu untuk kesehatan bapak, semoga Bapak Sudaryono jadi gubernur. Kalau bapak jadi, kami yakin para pedagang akan makmur," kata Poniem sembari mendoakan Sudaryono.
Keyakinan Poniem itu karena saat ini Sudaryono merupakan ketua asosiasi pasar. Untuk itu, pasti Sudaryono akan memperhatikan kesejahteraan para pedagang pasar.
Relokasi Pasar Kota Rembang Bukan Solusi
Sutono selaku Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kota Rembang, mengamini banyak pedagang yang menyampaikan aspirasi kepada Sudaryono. Salah satunya terkait kabar mengenai relokasi pasar. Hal ini membuat sejumlah pedagang pasar resah karena mata pencahariannya diusik.
"Dengan datangnya Mas Dar kemari, kami terus terang berterimakasih dan kembali menitipkan kepada Mas Dar supaya pasar tidak jadi direlokasi," kata Sutono.
Menurut Sutono, kehadiran Sudaryono di Pasar Kota Rembang memang sudah lama ditunggu-tunggu para pedagang pasar. Sebab, Sudaryono selaku Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menjadi tempat mereka untuk mengadu.
"Mas Dar datang ke pasar ini memang sudah kami harapkan sejak lama, karena Pasar Kota Rembang rencananya akan direlokasi, tapi pedagang ini mayoritas tidak rela dipindah. Sehingga, kami memohon bantuan kepada Mas Dar," ujar Sutono menegaskan.
Sudaryono menegaskan, APPSI akan memperjuangkan aspirasi dari para pedagang, termasuk terkait relokasi. Bahkan melalui APPSI, Sudaryono mengaku sudah dua tahun mengadvokasi para pedagang Pasar Kota Rembang dari ancaman relokasi.
"Kita lagi coba advokasi melalui jalur DPR dan Pemerintah, karena ada rencana yang kami dengar dari pedagang pasar kalau mereka mau direlokasi. Kita belain semua, kita ingin kalau pasar tidak digeser, tapi dibangun," beber Sudaryono.
"Di sini, pasar ini harus dibangun. Ini satu kebutuhan yang harus ditunaikan dan fardu ain. Pedagang minta dibangun pasar di tempat sama, karena kalau dipindah pengalaman di daerah lain biasanya sepi dan akhirnya jadi rugi," ungkap Sudaryono.
Mendengar pernyataan ini sejumlah pedagang pasar sangat bersemangat. "Kami dukung Mas Dar jadi gubernur," kata mereka dengan kompak.
Advertisement