Jelang Pilkada 2024, Polri Pastikan Jaga Keamanan dan Netralitas

Seluruh Kapolres hingga Kapolsek harus turut aktif turun dan mendeteksi adanya potensi sengketa antar kelompok pendukung kepala daerah.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 26 Jul 2024, 17:18 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2024, 17:15 WIB
Panglima dan Kapolri Tinjau Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019
Petugas kepolisian mengikuti apel operasi ketupat 2019 di lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (28/5/2019) (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Waka Bareskrim Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri selaku Kepala Operasi (Kaops) Nusantara Cooling System (NCS) mengatakan Polri berperan penuh dalam pengamanan agar Pilkada 2024 berjalan aman dan damai. Dia meminta, Polri dapat berperan aktif dalam mendamaikan konflik yang mungkin timbul akibat kontestasi politik.

“Mari kita wujudkan Pilkada serentak yang aman, damai, dan tertib melalui pelaksanaan Operasi Nusantara Cooling System, yakni dengan menjunjung tinggi semangat netralitas dan perdamaian," kata Irjen Asep seperti dikutip dari Instagram Divhumas Polri, Jumat (26/7/2024).

Irjen Asep menambahkan, seluruh Kapolres hingga Kapolsek harus turut aktif turun dan mendeteksi adanya potensi sengketa antar kelompok pendukung kepala daerah. Dia berharap, tidak ada sengketa dan bentrok yang terjadi sehingga Pilkada 2024 bisa berjalan damai. Kuncinya, adalah sering turun ke masyarakat.

“Polri harus dapat mengelola potensi konflik, percuma bisa ungkap-ungkap kasus tetapi tidak bisa mendeteksi dan mengelola potensi konflik. Kalau tidak dapat mengelola potensi konfilk dianggap tidak berhasil menjalankan tugas. Sering-sering turun ke lapangan,” pesan jenderal bintang dua ini.

Dia juga berpesan, penting bagi jajarannya untuk membaur dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama. Harapannya, mereka dapat membantu tugas Polri dalam menjaga keamanan, perdamaian dan persatuan masyarakat.

"Sambangi para tokoh masyarakat, tokoh agama, aktivis, organisasi mahasiswa dan organisasi kepemudaan dan masyarakat ajak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa bangsa di atas kepentingan kelompok," tutur dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harus Siap Amankan Pilkada 2024

Senada dengan itu, Kapolda NTB Irjen Umar Faroq percaya, hadirnya Tim Operasi Nusantara Cooling System dapat membuat Pilkada 2024 berjalan aman, lancar dan damai. Dia juga memastikan, jajaran anggotanya memiliki tekad untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024, khususnya yang berada di Provinsi NTB.

"Jangan sampai semangat kalah dari tim pusat. Anggota harus siap mengamankan Pilkada Serentak 2024. Pengamanan pilkada menjadi perhatian pimpinan bapak Kapolri yang telah membentuk tim Operasi Nusantara Cooling System, tim ini mendapatkan tugas yang sangat berat dari Bapak Kapolri. Tim dari Mabes ini terdiri dari Bareskrim, intelijen, binmas, humas, logistik turun semua agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman," Irjen Faroq memungkasi.


Pembekalan

Sebagai informasi, pesan terkait disampaikan saat memberikan pembekalan terhadap jajarannya di Aula Sasana Dharma Mapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (25/7/2024).

Dalam arahan tersebut turut dihadiri Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. R. Umar Faroq, S.H., M.Hum., Pejabat Utama Polda NTB dan para Katasatgas Operasi NCS Polri.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya