Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak semakin kuat dalam menatap Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Pasalnya, pasangan Khofifah-Emil baru saja menerima secara resmi dukungan dari partai ke-8 yakni NasDem.
Diketahui, Khofifah-Emil baru saja menerima form B1 KWK dari NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Jum’at (23/8/2024). Penyerahan form tersebut dilakukan oleh Ketua DPP NasDem, Willy Aditya bersama Ketua DPW NasDem Jatim, Lita Machfud Arifin.
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, Willy menanyakan kepada Khofifah dengan lawannya di Pilgub Jatim 2024. Khofifah kemudian menjawab hingga saat ini belum tahu siapa yang akan jadi lawannya di kontestasi demokrasi mendatang.
Advertisement
Atas hal tersebut Willy mengatakan, lawan pun dibuat pusing dengan kekuatan dari pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.
"Ini bukti bahwa yang lawan mikir-mikir," seru Willy sambil tertawa.
Ia turut memuji konsistensi dan harmonisasi yang terlihat pada pasangan Khofifah-Emil. Menurut Willy, tak selalu seorang pemimpin harus berganti pasangan demi menyambut konstestasi lima tahunan tersebut.
"Mereka ini pasangan yang tidak pekong. Banyak pasangan yang pekong, ini bukti pasangan bisa langgeng," jelasnya.
Diketahui, Partai NasDem secara resmi menyerahkan surat rekomendasi B1 KWK sebagai bukti dukungan untuk pasangan Khofifah-Emil. Dengan begitu ada total 8 partai akan mengusung Khofifah-Emil yakni Gerindra (21 kursi), Golkar (15 (kursi), Demokrat (11 kursi), PAN (5 kursi), PKS (5 kursi), PPP (4 kursi), PSI (1 kursi) dan NasDem (10 kursi).
Gus Hafidz Dukung Khofifah-Emil
Khodimul Majelis Syubbanul Muslimin KH. Hafidzul Hakiem Noer atau akrab disapa Gus Hafidz menyatakan dukungan penuh kepada Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi Gubernur Jawa Timur (Jatim) dua periode. Hal ini lantaran kepemimpinan Khofifah di periode pertama tahun 2019-2024 sudah terbukti hadirkan banyak kebermanfaatan dan kemajuan bagi masyarakat Jatim.
"Semoga beliau untuk periode kedua ini mampu kembali menjadi Gubernur Jawa Timur, bisa membawa Jawa Timur menjadi Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur," kata Gus Haifdz, Jum’at (16/8/2024).
Gus Hafidz mengatakan Khofifah sangat dicintai warga Jatim lantaran kepemimpinannya sudah terbukti. Hingga masa periode pertamanya usai, Khofifah berhasil menorehkan berbagai pencapaian besar.
Salah satunya Keberhasilan Khofifah menurunkan angka kemiskinan. Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Jatim kurun 2021-2023 turun sebanyak 383.920 jiwa.
Tercatat, tingkat kemiskinan ekstrem di Jatim pada 2020 sebesar 4,4 persen atau setara 1.812.210 jiwa turun menjadi 0,82 persen atau setara 331.970 jiwa hingga 2023.
Artinya, Khofifah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem sebesar 3,58 persen atau setara 1.480.140 jiwa. Angka penurunan ini menjadi yang tertinggi di antara provinsi lain di seluruh Indonesia.
Melihat hadirnya berbagai pencapaian tersebut, dia meyakini kepemimpinan Khofifah semakin bisa membawa kemajuan baik bagi Jatim. Terlebih mampu mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik lagi.
"Beliau bisa membawa Jawa Timur lebih maju lagi dan juga bisa membawa masyarakat Jawa Timur menjadi masyarakat yang kuat agamanya dan maju ekonominya," pungkas Gus Hafidz.
Advertisement