Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024, Pramono Anung Harap Jakarta Jadi Contoh Demokrasi Baik

Pasangan cagub dan cawagub Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno hadir dalam deklarasi kampanye damai di Pilkada 2024.

oleh Devira PrastiwiAdy Anugrahadi diperbarui 24 Sep 2024, 21:08 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 21:00 WIB
Pasangan cagub dan cawagub Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno hadir dalam deklarasi kampanye damai di Pilkada 2024.
Pasangan cagub dan cawagub Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno hadir dalam deklarasi kampanye damai di Pilkada 2024. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kandidat pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024 menghadiri deklarasi kampanye damai.

Acara digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta di Kota Tua, Tamansari Jakarta Barat pada hari ini, Selasa (24/9/2024).

Pasangan cagub dan cawagub Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno pun juga nampak hadir.

Dalam sambutannya, Pramono Anung mengatakan, pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 diharapkan bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain lain yang juga menggelar pesta demokrasi.

"Sekarang di Pilkada 2024, kita ingin memberikan bukti kepada daerah-daerah lain, bahwa Jakarta bisa menjadi best praktis, menjadi contoh demokrasi berjalan dengan baik. Demokrasi yang menghasilkan pemimpin baik," ujar Pramono di Kota Tua, Selasa sore (24/9/2024).

Pramono mengatakan, bersama pasangan Rano Karno akan mengaungkan kampanye yang riang gembira. Selain itu, ia berkomitmen melakukan kampanye tanpa menebarkan hoaks, money politik dan tanpa politik identitas.

"Mari kita menyambut Jakarta, pemilihan gubernur ini dengan riang gembira," terang Pramono.

Pramono mengajak pasangan calon menjadikan masa kampanye sebagai ajang pendidikan politik bagi masyarakat Jakarta. Karena itu, mari mengendepankan adu gagasan.

"Dari Jakarta, kita menunjukkan kepada penjuru negeri bahwa Jakarta merupakan contoh yang baik bagi demokrasi," ucap dia.

"Dari Jakarta kita tunjukkan ke seluruh negeri, bahwa perbedaan apapun yang terjadi, adu gagasan itu adalah pilihan yang harus dilakukan untuk memberikan pelajaran, pendidikan demokrasi bagi para pemilih kita, bersama-sama kita jaga Jakarta ini agar gotong royong tetap tercipta," sambung Pramono.

Diakhir, Pramono menekankan tiga pesan penting dalam deklarasi kampanye damai ini.

"Pertama kita jaga perdamaian dan kekeluargaan. Yang kedua, kita buat kampanye jadi riang gembira dan perlu dengan happening, perlu dengan hal yang positif dan memberikan vibes yang energi positif bagi bangsa. dan ketiga, mari kita bertarung, kerja all out untuk memenangkan Pramono-Rano Karno ini," tandas dia.

 

Nomor Urut Cagub Cawagub Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono 1, Dharma-Kun 2, Pramono-Rano 3

Sah, Ini No Urut Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sebelumnya, pada Minggu (22/9/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Komisi Pemiliham Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menggelar pengundian nomor urut untuk 3 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Ketiga pasangan tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana.

Pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta digelar di Kantor KPU Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin 23 September 2024. Acara tersebut dimulai pukul 19.00 WIB.

Sebelum pengundian dilakukan, para peserta nomor mengambil nomor antrean terlebih dahulu. Setelah itu baru mereka melakukan pengundian nomor urut.

Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor 3. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh nomor urut 1. Dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto mendapatkan nomor urut 2.

 

KPU Gelar Rapat Pleno Tertutup

KPU
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam acara deklarasi Kampanye Damai Pilkada Jakarta 2024 di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi).

Penetapan ketiga paslon tersebut sebagai peserta Pilgub Jakarta sudah dilangsungkan Minggu, 22 September 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata menyampaikan, penetapan dilangsungkan usai pihaknya menggelar rapat pleno tertutup.

"KPU DKI Jakarta menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang memenuhi syarat. Keputusan ini akan mulai ditetapkan Jakarta, 22 September 2024," kata Wahyu di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Minggu 22 September 2024.

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Astri Megatari memastikan gelaran Pilkada Serentak 2024 akan diwarnai debat para kandidat. Tak terkecuali di Pemilihan Gubernur Jakarta.

Astri menjelaskan pihaknya sudah menyelenggarakan rapat bersama dengan televisi penyelenggara dan sudah ada pembagiannya untuk tiap kali debat.

"Masing-masing debat ada tiga kali debat. Masing-masing debat sudah ada TV penyelenggara yang akan melaksanakan," kata Asti di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu 22 September 2024.

 

Pelaksanaan Debat Cagub dan Cawagub DKI Jakarta

Sah, Ini No Urut Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta
Usai pengundian no urut pasangan calon, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata langsung mengumumkan dan menetapkan melalui Surat Keputusan Nomor 131 Tahun 2024 tentang Penetapan Nomor Urut Paslon Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk pelaksanaan debat, kata Astri, masih mengikuti cara seperti perhelatan sebelumnya. Dia memastikan calon gubernur maupun calon wakil gubernur akan hadir bersamaan.

"Jadi nanti pasangan calon tersebut kami lakukan berbarengan gitu, bukan seperti pilpres kemarin yang satu-satu gitu, kan. Kalau kemarin kan ada (debat) calon presiden, ada calon wakil presiden gitu. Kalau untuk pilkada, debatnya ini langsung, jadi dua-duanya akan langsung dihadirkan pada saat tiga kali debat itu," ucap Astri.

Terkait durasi debat Pilgub Jakarta 2024, lanjut Astri, waktu yang disediakan adalah sekitar 150 menit untuk masing-masing debat dengan pelaksanaan 120 menit dan 30 menit jeda iklan.

"Kemudian juga untuk lokasi, nanti kami masih menunggu tempat-tempat yang nantinya akan diajukan oleh para penyelenggara ini, para TV penyelenggara sebagai lokasi untuk penyelenggaraan debat. Jadi koordinasi itu masih terus kami lakukan," kata Astri.

Astri memastikan detail selanjutnya mengenai debat akan disampaikan mendekati waktu penyelenggaraan pada bulan depan atau tepatnya 6 Oktober 2024.

"Terkait penyelenggaraan debat, nanti rencananya untuk yang pertama ini kami laksanakan tanggal 6 Oktober. Jadi untuk debat pertama kami laksanakan tanggal 6 Oktober," ujar Astri.

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya