Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomot urut 1 Ridwan Kamil (RK) blusukan ke Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/10/2024).
Di hadapan warga Papanggo, Ridwan Kamil berjanji bakal melanjutkan program milik mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga
Ridwan Kamil didampingi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029 Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III Erwin Aksa hingga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2024-2029 Fraksi Partai Golkar Ramli HI Muhamad.
Advertisement
"Saya juga dinasihati dan insyaallah semua yang baik dari Pak Anies Baswedan akan dipertahankan," kata Ridwan Kamil.
Adapun program yang dimaksud Ridwan Kamil, mulai dari bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus hingga Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), jika menjadi gubernur terpilih di Pilkada Jakarta 2024.
"KJP ya, KJMU anggaran buat PKK, jumantik, dawis, posyandu, karang taruna LKK itu juga insyaallah akan dinaikkan ya (insentif)," ujar Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, mantan gubernur Jawa Barat itu juga menyampaikan program lain yang sudah dirancang bersama calon Wakil Gubernur (cawagub) Suswono untuk dunia pendidikan di Jakarta. Antara lain, program sekolah swasta gratis.
"Terus 2025 sudah dipersiapkan sekolah gratis di swasta bagi anak ibu yang belum bisa masuk ke negeri ya nanti dibantu diurusin," ungkap Ridwan Kamil.
Terakhir, politikus Partai Golkar itu memperkenalkan inovasi baru untuk RT-RW di Jakarta, yakni anggaran pembangunan pembangunan total Rp1 miliar selama 5 tahun.
"Nanti silakan bahas oleh para RT RT ya, itu anggaran mau dijadikan apa terserah. Bangun kantor RW, nanti Pak RW berdebat dengan ibu-ibu ini," kata Ridwan Kamil.
Warga Keluhkan Program Bansos PKH ke Ridwan Kamil
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil juga ditanya soal program bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) oleh warga. Mendapati pertanyaan itu, Ridwan Kamil menjelaskan kepada warga bahwa program itu milik pemerintah pusat.
"PKH Pak," kata warga.
"Oh PKH nanti disampaikan, karena itu program pemerintah pusat ya, tapi nanti diusahakan," kata cagub Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Warga lainnya juga bertanya mengenai bansos PKH kepada Ridwan Kamil. Warga bernama Maryati itu menyampaikan tidak tercatat sebagai penerima bansos.
"Jadi Ibu apa masalahnya? Ibu enggak dapat bansos. Udah lapor ke RT RW?" tanya RK.
"Udah, tapi katanya belum," jawab Maryati.
"Katanya belum, jadi aspirasinya ingin dapat bansos gitu ya. Jadi tidak merata ya udah, apalagi?" kata mantan gubernur Jawa Barat itu.
"PKH Pak," sahut Maryati.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil meminta agar Anggota DPR RI Periode 2024-2029 Dapil DKIÂ Jakarta III Erwin Aksa mencatat persolan tersebut karena berkaitan dengan kewenangan pemerintah pusat
"Itu (PKH), pemerintah pusat. Nanti Pak Erwin tolong dicatat," ujar Ridwan Kamil.
Advertisement