Gerindra: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin dalam Kapasitas Ketum Partai Pengusung

Dasco menyebut sikap Prabowo untuk mengampanyekan salah satu calon pada Pilkada 2024 diatur dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023. Dalam beleid itu, disebutkan jika seorang Presiden sebagai pejabat negara boleh berkampanye.

oleh Tim News diperbarui 10 Nov 2024, 15:06 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2024, 11:57 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai menghadiri open house Idul Fitri 1445 Hijriah di kediaman Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis (11/4/2024). (Merdeka.com/Alma Fikhasari)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai menghadiri open house Idul Fitri 1445 Hijriah di kediaman Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis (11/4/2024). (Merdeka.com/Alma Fikhasari)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Dasco menegaskan dukungan Prabowo Subianto kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, pada Pilkada Jateng 2024 sebagai sikap wajar seorang Ketua Umum Partai Gerindra yang merupakan bagian dari koalisi partau pengusung.

Ajakan Prabowo kepada warga Jateng untuk memilih Luthfi-Yasin bahkan hal lumrah yang dilakukan para ketua umum partai politik sebagai pengusung.

"Pak Prabowo selaku Ketum Gerindra dan bagian dari Koalisi Partai Pengusung Lutfi menegaskan dukungan kepada paslon tersebut seperti ketum-ketum partai lain yang menyatakan dukungan kepada Luthfi-Yasin," kata Dasco kepada wartawan, Jakarta, Minggu, (10/11/2024).

Dasco menyebut sikap Prabowo untuk mengampanyekan salah satu calon pada Pilkada 2024 diatur dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023. Dalam beleid itu, disebutkan jika seorang Presiden sebagai pejabat negara boleh berkampanye.

"Dalam artian menyerukan, mengimbau, mengajak memilih salah satu paslon dalam Pilkada, sepanjang dalam status cuti kampanye atau sepanjang kampanyenya dilakukan di hari libur, Sabtu atau Minggu sesuai PKPU Nomor 13 Tahun 2024," tegas Dasco.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya merekomendasikan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimun sebagai orang yang tepat. Prabowo melihat keduanya memahami masalah di Jateng.

 "Komjen Ahmad Luthfi berpengalaman sebagai Kapolda Jateng, Taj Yasin Maimun juga pengalaman sebagai Wakil Gubernur. Ini kolaborasi tepat,” ujar Prabowo.

Dengan pengalaman itu, Prabowo melihat keduanya mampu menjadi solusi permasalah di Jateng dan bisa menjadi kepanjangan pemerintah pusat dalam mewujudkan visi presiden. 

 

Sebut Mbah Moen Gurunya

Hari Pertama Usai Dilantik, Presiden Prabowo Subianto Terima Kunjungan Tamu Negara
Presiden Prabowo Subianto menyapa para jurnalis sebelum menerima tamu kenegaraannya di Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Jakarta pada Senin 21 Oktober 2024. (BAY ISMOYO/AFP)

Di sisi lain, Prabowo juga menaruh harapan kepada Taj Yasin Maimun yang tak lain merupakan anak ulama besar, KH. Maimun Zubaer. Bahkan Prabowo menyebut Mbah Moen merupakan gurunya.

“Saya sangat menghormati beliau,” singkat Prabowo menghormati Taj Yasin.

Termasuk mengenai Pemerintah yang bersih, mempecepat pembangunan ekonomi, rakyat menikmati kekayaan bangsa, hingga menjaga kekayaan dan mengelola kekayaan alam Indonesia. Prabowo melihat rakyat dan masyarakat Jateng wajib memilih orang yang tepat.

“Jawaban itu ada pada diri kedua calon ini. Ini rekomendasi saya,” tutup Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

 

Infografis

Infografis Prabowo Ingatkan Ketum Parpol Tak Suruh Menteri Cari Uang dari APBN-APBD. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Ingatkan Ketum Parpol Tak Suruh Menteri Cari Uang dari APBN-APBD. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya