Quick Count SCL Taktika di Pilkada Kukar: Edi-Rendi 70,04%, Dendi-Alif 21,24%, Awang-Zais 8,72%

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 baru saja selesai dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Berdasarkan hasil Quick Count yang dilakukan oleh SCL Taktika, Pasangan Petahana, yakni Edi Damansyah dan Rendi Solihin (Edi-Rendi), berhasil meraih perolehan suara hingga 70%.

Dan disusul dua kandidat lainnya, yakni, pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi (Dendi-Alif) 21,24% & Pasangan Independen, Awang Yacoub Luthman dan Ahmad Zais (Awang-Zais) 8,72%.

"Berdasarkan hasil quickcount hingga Pukul 19.00 WITA, tanggal 27 November 2024, dengan data terkumpul 97,33% di seluruh kecamatan, menunjukkan Pasangan Edi-Rendi unggul 70,04%. Dan disusul oleh Pasangan Dendi-Alif sebesar 21,24% dan Awang-Zais 8,72%," ujar CEO SCL Taktika, Iqbal Themi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (28/11/2024).

Selain itu, Iqbal juga menyampaikan, bahwa data yang masuk dalam hasil quick count telah mencapai 98,67%. Itu artinya, tidak akan ada perbedaan yang cukup signifikan akan terjadi, dalam menunggu data masuk hingga 100%.

"Hasil perhitungan quick count di atas menunjukkan bahwa pasangan cabup dan cawabup yang unggul dalam Pilkada Kukar, pada Rabu, 27 November 2024 adalah pasangan Nomor Urut 1, Edi-Rendi," ungkap Iqbal.

Quick count SCL Taktika dilakukan secara mandiri, dengan melibatkan 300 enumerator (tim lapangan) yang diterjunkan untuk memantau TPS yang tersebar secara proporsional di 20 kecamatan di Kukar.

TPS dipilih secara acak sederhana di tingkat kecamatan dengan menggunakan Metode Acak Sistematis terhadap seluruh TPS yang ada (stratified Random Sampling), dengan tingkat kesalahan kurang dari 1% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%.

"Dengan demikian pada kenyataan sebenarnya hasil quickcount ini dapat bergeser ke atas atau ke bawah sebesar 1%," pungkas Iqbal.