Kubu Pramono-Rano Ajak Masyarakat Kawal Proses Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua pesaingnya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Nov 2024, 22:05 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2024, 22:05 WIB
Pramono-Rano
Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Pramono-Rano mendeklarasikan kemenangan satu putaran Pilkada Jakarta 2024. (dok. Instagram @pramonoanungw/https://www.instagram.com/p/DC5wMZ4SXD1/)

Liputan6.com, Jakarta Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris, mengajak masyarakat ikut memantau proses rekapitulasi hasil Pilkada Jakarta 2024.

Sejauh ini, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua pesaingnya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

"Kami tentu mengajak kepada masyarakat untuk terus mengawal proses rekapitulasi berjenjang yang sedang berjalan. Kalau kita lihat KPU juga sudah secara terbuka meng-upload C-1 yang bisa diakses melalui website KPU," kata Charles kepada wartawan di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat kepada wartawan, Jumat (29/11/2024).

Charles mengatakan, KPU telah mengunggah formulir C-1 di aplikasi Sirekap untuk menjamin transparansi dalam penghitungan suara. Karena itu, dia berharap kehadiran Sirekap dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh khayalak untuk melakukan pemantauan dan pengawasan.

"Dihitung dan dipastikan bahwa proses rekapitulasi berjenjang ini berjalan dengan baik tanpa adanya intervensi dari pihak mana," ujar Charles.

Sementara itu, Tim Kampanye Pramono-Rano juga berkeliling mendatangi PPK-PPK untuk memantau dan melihat langsung rekapitulasi. Hal ini untuk memastikan proses rekapitulasi suara berjalan dengan baik.

Charles mengatakan, timnya siap dengan C1 di seluruh TPS yang akan menjadi patokan. Bahkan, C1 juga sudah di upload KPU ke dalam aplikasi Sirekap dan dapat diakses oleh masyarakat.

"Kami memiliki C1 100% dari semua TPS, maka kami sangat yakin, kami confident apabila ada permasalahan di kemudian hari kami bisa menghadapinya dengan bukti-bukti yang cukup untuk bisa mengamankan suara Mas Pram dan Bang Doel," ucap dia.

Di sisi lain, Tim Pemenangan Pramono-Rano juga menyiapkan sebanyak-banyak saksi pada saat proses rekapitulasi perhitungan suara. Hal ini untuk mengantisipasi adanya intervensi dari pihak-pihak tentu yang ingin mengubah perolehan suara.

"Antisipasinya adalah melibatkan sebanyak-banyaknya saksi, kami bisa lihat sendiri di PPK ini ada saksi resmi yang sudah hadir ikut memantau dan mengikuti jalannya penghitungan dari awal sampai nanti sampai akhir," ujar Charles.

"Jadi saksi kami sudah siap, baik di tingkat TPS yang sudah berlalu kemarin maupun di tingkat PPK yang sedang berjalan sekarang. Jadi kami sangat yakin kami punya infrastruktur yang cukup kuat untuk bisa memastikan keamanan bagi suara Mas Pram dan Bang Doel," kata Charles.

Yakin Menang Satu Putaran, Kubu Pramono-Rano Siap Adu Data

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung bersama  Bendara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris.
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung bersama Bendara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris. (Foto: Istimewa).

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno telah mengantongi suara 50,07 persen berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris, menyatakan Pramono-Rano sudah menang satu putaran.

Charles menegaskan siap menunjukkan data-data terkait pasangan Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024 jika kubu rival mempermasalahkan.

"Iya, siap adu data dan semakin hari, selama perjalanan proses penghitungan rekapitulasi, saya yakin akan semakin terang benderang bahwa pilkada ini hanya akan berjalan selama satu putaran saja," kata Charles di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (29/11/2024).

Charles mengatakan, tim kampanye Pramono Anung-Rano Karno mengantongi hasil C-1. Bahkan, hasil C-1 juga sudah di-upload oleh KPU melalui aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).

Dia menambahkan, kedua data telah disinkronisasikan. Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan perolehan suara 50,07 persen. Oleh karena itu, Pramono-Rano menang dalam Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.

"Kenapa kami yakin bahwa pilkada sudah selesai, bahwa pilkada dilakukan hanya ada satu putaran, karena kami melakukan tabulasi melalui data C1. Baik yang fisik yang kami miliki maupun yang sudah di-upload oleh KPU di situs Sirekap," ujar Charles.

"Kan enggak mungkin C1 yang di-upload oleh KPU itu salah, gitu kan," Charles menegaskan.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya