Liputan6.com, Jakarta - Untuk mencegah upaya-upaya perubahan dan pencurian suara dalam proses penghitungan hasil Pilkada Jakarta, para relawan Rumah Bersama Relawan Pram Doel (RBR Pram Doel) bersama Alumni ITB Peduli membentuk posko-posko penjagaan aula penyimpanan kotak suara di 44 kantor kecamatan yang tersebar di Jakarta.
Inisiatif ini penting untuk memastikan tidak terjadi manipulasi dokumen-dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara di TPS dalam tahapan rekapitulasi berjenjang yang akan dilakukan.
Advertisement
Jimmy Fajar, Koordinator Divisi Teritori RBR Pram-Doel, memaparkan para relawan akan berjaga di 44 kantor kecamatan yang ada di Jakarta selama 5 hari ke depan.
“Kami akan shift berjaga 24 jam sehari buat memastikan kotak-kotak suara yang sekarang disimpan di kecamatan tidak ada yang dicuri, diganti atau diubah isinya,” kata komandan lapangan yang biasa dipanggil Jimbonk itu, Sabtu (30/11/2024).
Aksi jaga kotak suara ini mendapat dukungan dari Alumni ITB Menyala dengan menyediakan tenda posko serta konsumsi untuk mereka yang berjaga paling tidak selama 5 hari ke depan.
“Kami ingin memastikan suara warga Jakarta dihormati dan tidak ada manipulasi dalam tahapan rekapitulasi suara ini,” kata Alfati Nova dari Alumni ITB Menyala.
Satu Putaran
Hasil pengumpulan dan penghitungan form C1 dari TPS yang telah selesai dilakukan oleh Tim Kampanye Pram Doel menunjukan pasangan nomor urut 3 unggul dengan capaian 50,07% suara. Dengan demikian, Pilkada Jakarta dapat dipastikan sudah selesai dan hanya berlangsung satu putaran.
Hasil penghitungan tim kampanye ini konsisten dengan tabulasi data form C1 yang juga telah selesai dilakukan oleh dua lembaga independen, yakni Jaga Suara 2024 serta Patra Data Research Consulting.
Advertisement